Harga Emas Antam Melesat Jelang Tahun Baru Imlek 2024!

Harga emas Antam kembali menunjukkan penguatan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, terutama setelah mengalami penurunan drastis sebelumnya. Pada Rabu, 29 Januari 2025, harga emas Antam tercatat naik Rp10 ribu, dari Rp1,597 juta menjadi Rp1,607 juta untuk ukuran satu gram. Sementara itu, harga jual kembali atau buyback emas Antam juga mengalami kenaikan yang sama, menjadi Rp1,457 juta.

Momen Tahun Baru Imlek menjadi penyebab utama lonjakan permintaan emas. Bagi masyarakat Tionghoa, emas menjadi simbol keberuntungan dan kemakmuran, sehingga tradisi membeli emas untuk hadiah atau investasi berlangsung secara masif. Dalam situasi ini, masyarakat cenderung mempersiapkan diri dengan memilih emas sebagai aset yang dapat diandalkan.

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran per tanggal 29 Januari 2025:

– Emas batangan 0,5 gram: Rp853,5 ribu
– Emas batangan 1 gram: Rp1,607 juta
– Emas batangan 2 gram: Rp3,154 juta
– Emas batangan 3 gram: Rp4,706 juta
– Emas batangan 5 gram: Rp7,810 juta
– Emas batangan 10 gram: Rp15,565 juta
– Emas batangan 25 gram: Rp38,787 juta
– Emas batangan 50 gram: Rp77,495 juta
– Emas batangan 100 gram: Rp154,912 juta
– Emas batangan 250 gram: Rp387,015 juta
– Emas batangan 500 gram: Rp773,820 juta
– Emas batangan 1.000 gram: Rp1,547 miliar

Selain faktor tradisi, ada beberapa aspek lain yang turut berkontribusi pada kenaikan harga emas Antam saat ini. Pertama, peningkatan permintaan yang signifikan pada saat memasuki Tahun Baru Imlek mendorong lonjakan harga. Kedua, fluktuasi harga emas di pasar global juga memainkan peran penting. Ketidakpastian ekonomi di berbagai belahan dunia menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang aman, sehingga meningkatkan permintaan internasional.

Ketiga, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut berpengaruh. Mengingat banyaknya transaksi yang bergantung pada harga internasional, pergerakan kurs rupiah dapat menciptakan fluktuasi di pasar domestik. Dengan harga emas yang terus bergerak positif, investor dan masyarakat umum pun mulai cermat dalam memanfaatkan momentum.

Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, wajar jika banyak pertanyaan muncul tentang apakah ini adalah waktu yang tepat untuk membeli atau menjual emas. Beberapa investor yang memiliki portofolio emas dapat mempertimbangkan untuk melepas sebagian aset mereka saat harga sedang tinggi, sementara bagi yang belum berinvestasi, ini bisa menjadi kesempatan untuk memulai pengumpulan aset.

Dengan semaraknya perayaan Tahun Baru Imlek, diharapkan tren peningkatan harga emas Antam ini dapat memberikan keuntungan bagi para investor. Hal ini juga menunjukkan bagaimana tradisi budaya dapat berdampak langsung terhadap pasar, terutama dalam komoditas berharga seperti emas yang tidak hanya dipandang sebagai alat investasi, tetapi juga sebagai simbol penting dalam masyarakat Tionghoa.

Exit mobile version