Jakarta: Perubahan harga berbagai bahan pokok kini menjadi perhatian masyarakat. Pada Rabu pagi, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan adanya fluktuasi harga pangan di tingkat pedagang eceran. Salah satu perubahan yang mencolok adalah turunnya harga cabai rawit merah, yang menjadi Rp64.470 per kilogram, sedangkan daging ayam ras mengalami kenaikan menjadi Rp38.690 per kilogram.
Berdasarkan data yang dilansir dari Panel Harga Bapanas, harga beras premium tercatat mengalami penurunan sebesar 1,48 persen, atau Rp230, menjadi Rp15.280 per kilogram. Demikian juga, harga beras medium turun 1,77 persen menjadi Rp13.340 per kilogram. Namun, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog justru mengalami kenaikan sebesar 2 persen, atau Rp250, menjadi Rp12.750 per kilogram.
Berikut adalah rincian harga bahan pokok yang mengalami perubahan hari ini:
- Cabai Rawit Merah: Turun 11,88 persen menjadi Rp64.470/kg.
- Daging Ayam Ras: Naik 2,11 persen menjadi Rp38.690/kg.
- Beras Premium: Turun 1,48 persen menjadi Rp15.280/kg.
- Beras Medium: Turun 1,77 persen menjadi Rp13.340/kg.
- Beras SPHP Bulog: Naik 2 persen menjadi Rp12.750/kg.
- Bawang Merah: Turun 0,05 persen menjadi Rp40.790/kg.
- Bawang Putih Bonggol: Turun 3,72 persen menjadi Rp41.410/kg.
- Daging Sapi Murni: Turun 2,96 persen menjadi Rp131.390/kg.
- Telur Ayam Ras: Turun 1,85 persen menjadi Rp30.190/kg.
Harga beberapa komoditas lainnya juga mengalami pergeseran. Misalnya, harga gula konsumsi naik tipis sebesar 0,67 persen menjadi Rp18.150 per kilogram, sementara harga minyak goreng kemasan sederhana turun 2,60 persen menjadi Rp18.710 per kilogram. Minyak goreng curah juga mengalami penurunan 4,85 persen menjadi Rp16.660 per kilogram.
Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik tajam hingga 29,81 persen menjadi Rp8.230 per kilogram. Ini menunjukkan adanya variasi harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditas. Menariknya, harga ikan kembung tercatat turun 1,08 persen menjadi Rp37.650 per kilogram, sedangkan ikan tongkol naik 2,50 persen menjadi Rp32.820 per kilogram.
Perubahan harga ini tentu menjadi sorotan, terutama menjelang periode-periode tertentu yang dapat memengaruhi daya beli masyarakat. Dengan fluktuasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam berbelanja kebutuhan pokok sehari-hari. Pemerintah juga diharapkan dapat memantau dan mengendalikan harga agar tetap stabil demi kesejahteraan masyarakat.
