Deddy Corbuzier, yang dikenal luas sebagai pesulap dan YouTuber, kini memasuki dunia pemerintahan setelah diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan). Langkah ini menunjukkan diversifikasi kariernya yang tidak hanya fokus pada dunia hiburan, tetapi juga merambah ke ranah kebijakan publik. Dengan pengangkatan ini, muncul pertanyaan mengenai sumber-sumber pendapatan Deddy Corbuzier yang membuatnya tetap menjadi salah satu figur publik terkemuka di Indonesia.
Salah satu sumber pendapatan utama Deddy Corbuzier adalah melalui kanal YouTube-nya. Saat ini, ia memiliki lebih dari 24 juta pelanggan dan telah mengunggah sekitar 1800 video. Podcast “Close The Door” yang dulunya menjadi unggulan kini telah digantikan dengan “PODHUB”, dan keduanya berhasil menarik banyak pemirsa. Dari platform ini, Deddy memperoleh pendapatan dari iklan, sponsor, serta monetisasi konten. Hal ini mencerminkan betapa besarnya potensi pendapatan yang dihasilkan dari kehadirannya di dunia media digital.
Di samping kegiatan di YouTube, Deddy Corbuzier juga tengah merintis perusahaan media kreatif bernama PT Dektos Digital Corbuzier. Perusahaan ini berfokus pada pengelolaan berbagai konten digital dan berkolaborasi dengan berbagai merek untuk menyuplai konten yang relevan dan menarik. Dengan mengikuti tren digital yang berkembang, Deddy berhasil mempositioning dirinya sebagai salah satu content creator terkemuka di tanah air.
Sebagai selebriti dengan pengaruh besar, Deddy diincar berbagai perusahaan untuk menjadi brand ambassador. Dari aplikasi jasa pengiriman hingga produk-produk terkemuka, Deddy menjadi wajah iklan yang diandalkan banyak merek. Pendapatan dari endorsement ini menjadi salah satu pilar keuangan Deddy, memberikan kontribusi signifikan terhadap total pendapatannya.
Investasi juga menjadi salah satu strategi Deddy dalam mengelola keuangannya. Ia dikenal cerdas dalam berinvestasi, memfokuskan sebagian besar pendapatannya pada sektor properti dan saham. Investasi properti dipilihnya karena dianggap sebagai instrumen yang stabil dan memberikan jaminan jangka panjang, sementara investasi saham memberikan peluang keuntungan yang lebih tinggi dalam waktu singkat. Pendekatan investasi Deddy ini menunjukkan pemahamannya yang mendalam tentang pentingnya diversifikasi sumber pendapatan.
Tak kalah menarik, kini Deddy Corbuzier menempati posisi sebagai Staf Khusus yang terhubung langsung dengan Menteri Pertahanan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2019, gaji Deddy diperkirakan berkisar antara Rp3,09 juta hingga Rp5,08 juta per bulan sebagai Letkol TNI AD, ditambah dengan tunjangan-tunjangan yang cukup menggiurkan. Misalnya, tunjangan kinerja yang bisa mencapai Rp27.577.500 serta tunjangan lainnya yang meningkatkan total pendapatan bulanan Deddy.
Dengan kombinasi pendapatan dari bidang hiburan, investasi, serta posisi anyar sebagai staf khusus, Deddy Corbuzier terus menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan berkembang dalam berbagai sektor. Keberhasilannya dalam memanfaatkan platform digital dan endorsement sekaligus menjalani fungsi publik menunjukkan keberagaman talenta yang dimiliki oleh sosok yang satu ini.
