Di sudut timur Indonesia, tepatnya di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, terdapat sosok perempuan tangguh bernama Agustina Etwiory. Agustina merupakan mantri (pemasar mikro) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang telah mendedikasikan hidupnya untuk membantu masyarakat di daerah terpencil, khususnya di Unit Kerja Tanah Miring. Dengan semangat yang tak kenal lelah, ia berupaya meningkatkan perekonomian desa dan memperkenalkan berbagai produk perbankan kepada masyarakat kecil di sekitar wilayahnya.
Agustina lahir dan dibesarkan di Merauke. Sebelum bergabung dengan BRI pada tahun 2010, ia memiliki pengalaman bekerja sebagai tenaga di Satuan Polisi Pamong Praja selama enam tahun. Perjalanan kariernya di BRI dimulai sebagai teller, dan kemudian terus berkembang hingga menjadi mantri. Menjadi mantri di Unit Tanah Miring, Agustina menghadapi berbagai tantangan, termasuk jarak tempuh yang jauh dari pusat kota dan kondisi infrastruktur yang belum memadai. “Suka dukanya pasti ada, terutama saat mencari debitur untuk menjadi nasabah,” ungkapnya. Meskipun ada penolakan dari masyarakat, ia tetap gigih melakukan kunjungan hingga mendapatkan kepercayaan mereka untuk menabung.
Salah satu fokus utama Agustina dalam menjalankan tugasnya adalah mendampingi dan memberdayakan kelompok usaha di wilayah binaannya. Ia aktif mendukung klaster usaha pertanian, seperti CV Barokah Sayur yang berbasis di Kampung Isenombias. Melalui pendampingan ini, BRI memberikan literasi keuangan, penyuluhan pertanian, serta bantuan alat-alat mesin pertanian. “Mereka sangat antusias dan merasa senang dengan bantuan yang diberikan. Bahkan, mereka ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka bisa menghasilkan produk yang lebih baik,” tambah Agustina.
Selain itu, Agustina juga aktif dalam mendampingi nasabah yang kesulitan membayar pinjaman. Dengan pendekatan personal dan edukasi keuangan, ia membantu mereka tetap menjaga reputasi baik di dunia perbankan. “Banyak nasabah yang awalnya enggan menabung atau meminjam, tapi setelah diberikan pemahaman, mereka mulai percaya dan merasa nyaman bekerja sama dengan BRI,” katanya.
Agustina memiliki harapan besar untuk nasabah binaannya. Ia ingin melihat mereka berkembang dan mampu meningkatkan taraf hidup melalui usaha yang mereka jalankan. Ia berharap BRI terus memberikan dukungan melalui program-program inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut. “Peran saya sebagai mantri sangat berpengaruh di kampung ini. Selain memberikan pinjaman, saya juga membantu mereka dengan menjemput tabungan atau memberikan solusi atas masalah ekonomi yang dihadapi,” jelasnya.
Kisah Agustina sebagai mantri BRI mencerminkan dedikasi dan semangat untuk melayani. Melalui usaha dan kerja kerasnya, ia berkomitmen menjadi jembatan antara BRI dan masyarakat kecil, membantu mereka meraih mimpi dan mencapai kemandirian ekonomi. Dengan adanya sosok seperti Agustina di daerah terpencil, semoga akan terus tumbuh cerita inspiratif yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang masih terisolasi. Upaya berkelanjutan BRI dalam memberdayakan masyarakat menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ekonomi di Tanah Miring, Merauke, dan sekitarnya.