PT Bank Central Asia (BCA) telah menorehkan prestasi yang signifikan dalam mendukung pengembangan ekonomi nasional dengan resmi menerbitkan sertifikasi halal bagi 2.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari program pembinaan serta penerbitan sertifikat halal gratis yang dilaksanakan BCA sejak tahun 2023 dan akan terus berlanjut hingga 2024. Acara puncak pada program ini diadakan di Bali pada Selasa, 21 Januari 2025, dengan penyerahan 147 sertifikat halal kepada UMKM lokal.
Direktur BCA, John Kosasih, menegaskan pentingnya sertifikasi halal bagi perkembangan UMKM. Dalam pernyataannya, dia menyebut bahwa sertifikasi halal dapat meningkatkan omzet UMKM hingga 8-10 persen. “Oleh karena itu, hal ini menjadi prioritas untuk terus kami dukung,” ujarnya. Angka-angka tersebut menunjukkan betapa signifikannya dampak positif sertifikasi halal terhadap pertumbuhan usaha kecil di Indonesia.
Program yang diinisiasi oleh BCA ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian UMKM dan Bank Indonesia. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM Bali, Dr. I Wayan Ekadina, bersama dengan pejabat dari Kementerian UMKM dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), menandakan sinergi antara lembaga dalam pemberdayaan UMKM.
Selaras dengan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, adanya sertifikasi ini tidak hanya menjadi suatu kewajiban bagi UMKM tetapi juga membawa beragam manfaat. Salah satu pemilik UMKM, Anita Yuliana dari Bara Food, menyatakan bahwa sertifikasi halal memberikan jaminan kualitas dan memperluas akses pasar. “Kami bisa menjangkau retail yang lebih besar dan meyakinkan konsumen dengan kualitas produk yang terjaga,” ungkapnya.
Selain melakukan pembinaan dan penerbitan sertifikasi halal, BCA juga menggelar berbagai program lainnya untuk mendukung UMKM, seperti:
1. BCA UMKM Fest 2024, yang bertujuan untuk memperkenalkan produk UMKM lokal.
2. Pembinaan UMKM di Desa Wisata untuk menggali potensi ekonomi lokal.
3. Partisipasi 32 UMKM dalam Trade Expo Indonesia untuk memperluas jaringan pasar.
4. Pelatihan UMKM Go Export agar pelaku usaha mampu menembus pasar internasional.
Keberadaan UMKM sendiri sangat penting bagi perekonomian Indonesia, yang berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 97 persen tenaga kerja nasional. Oleh karena itu, dukungan terhadap UMKM harus menjadi fokus utama dalam setiap kebijakan ekonomi, termasuk keberadaan lembaga keuangan seperti BCA yang berkomitmen untuk terus mendukung.
Dengan adanya program sertifikasi halal dan berbagai inisiatif untuk memberdayakan UMKM, BCA melangkah lebih jauh dalam memperkokoh peran UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional. Sertifikasi halal bukan hanya menjadi sebuah kewajiban, tetapi juga kunci untuk membuka berbagai peluang dalam pasar yang semakin kompetitif di era globalisasi ini.
