Di tahun 2025, tren perawatan kulit dan tubuh diprediksi akan mengalami perubahan signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan kulit. Mengacu pada pernyataan Managing Director ERHA Clinic Group, Norita Sembada, terdapat beberapa tren utama yang akan mendominasi industri kecantikan di tahun tersebut.
Pertama dan paling utama adalah fokus pada perawatan anti-aging. Norita menekankan, “Semua orang menolak tua, ingin muka tetap kelihatan awet muda.” Teknologi yang semakin maju memungkinkan pengguna untuk melakukan intervensi lebih dini dan efektif terhadap tanda-tanda penuaan. Program-program perawatan yang berkaitan dengan skin aging dan anti-aging diharapkan akan semakin populer, memenuhi kebutuhan masyarakat yang berkeinginan tampil muda.
Kedua, perhatian terhadap perawatan rambut, khususnya di kalangan pria. Norita menyebutkan, “Semakin banyak kaum pria yang mendatangi klinik perawatan untuk menangani masalah kerontokan atau kebotakan.” Ini mencerminkan kesadaran yang meningkat terkait penampilan dan kesehatan rambut, serta pengaruh hormon yang kian diperhatikan.
Ketiga, meningkatnya masalah kulit sensitif. Norita mengungkapkan, “Kami mengalami peningkatan pasien dengan masalah kulit sensitif.” Hal ini disebabkan oleh gaya hidup modern yang tidak sehat, di mana pola makan yang buruk dan kurang tidur memicu berbagai masalah kulit, mulai dari iritasi ringan hingga reaksi alergi yang lebih serius.
Untuk menjaga kesehatan kulit, Norita merekomendasikan penggunaan skincare yang disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit. Dalam hal ini, penting bagi setiap individu untuk menggunakan produk yang tepat dan memperhatikan faktor perlindungan dari sinar matahari. “Sunscreen dengan SPF 50 adalah yang terbaik untuk kondisi di Indonesia,” ungkapnya.
Penggunaan teknologi juga semakin mendominasi perawatan kulit. Adopsi teknologi berbasis artificial intelligence (AI) dalam menganalisis kondisi kulit memberikan kemudahan dalam menentukan perawatan yang tepat. Dengan teknologi seperti Skin Age Detector, pemilik kulit kini bisa mendapatkan analisis yang lebih komprehensif mengenai kondisi kulit mereka.
Secara keseluruhan, perjalanan perawatan kulit di 2025 akan sangat berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dengan pertumbuhan dalam teknologi, persepsi terhadap perawatan tubuh terus berkembang, dan fokus pada kesehatan serta penampilan yang baik akan terus mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan cara mereka merawat kulit dan tubuh mereka.
