Tren pewarnaan rambut di Indonesia menjelang tahun 2025 menunjukkan pergeseran signifikan menuju warna-warna alami. Setelah beberapa tahun sebelumnya diwarnai dengan pilihan warna yang mencolok dan berani, seperti biru dan ungu yang sering ditemui pada berbagai acara, kini konsumen beralih ke nuansa yang lebih lembut dan terinspirasi dari alam. Pemilik Moir Salon, Silcia Brenda, mengungkapkan bahwa awal tahun adalah waktu yang ideal untuk bereksperimen dengan gaya rambut baru, terutama dengan pilihan warna yang akan menjadi tren di tahun mendatang.
Menurut Silcia, pilihan warna yang diramalkan bakal ramai adalah warna-warna yang terinspirasi dari lingkungan sekitar dan elemen alami. Berikut adalah beberapa warna yang menjadi sorotan dalam tren rambut Indonesia untuk 2025:
Red Garnet
Warna ini diambil dari tonalitas bebatuan garnet yang memiliki kesan berani dan memikat. Menariknya, red garnet dapat diaplikasikan tanpa perlu bleaching, sehingga tetap memberi kesehatan pada rambut. Warna ini diharapkan menarik bagi banyak wanita Indonesia yang ingin tampil beda tanpa merusak struktur rambutnya.Woody Bronze
Terinspirasi oleh warna kayu, woody bronze memberikan tampilan elegan. Sebagai pilihan yang tidak mencolok, warna ini cocok jika dikombinasikan dengan potongan rambut yang tepat untuk menunjang penampilan yang lebih menawan. Woody bronze menawarkan kesan alami sekaligus memberikan sentuhan glamor.Sun Light
Teknik highlight dengan warna sun light diciptakan untuk meniru keindahan langit saat matahari terbenam. Proses pewarnaannya pun tidak memerlukan bleaching, membuatnya menjadi pilihan aman bagi para pecinta warna yang ingin mempertahankan kealamian rambut mereka. Sun light memberikan dimensi dan kedalaman pada warna rambut, cocok untuk tampilan yang fresh dan ceria.- Sandy Beige
Sandy beige adalah warna yang terinspirasi dari pasir pantai, diterapkan melalui teknik airtouch yang menghasilkan gradasi halus. Teknik ini memberikan efek lembut dan alami, menjadikan rambut terlihat bervolume dan berkilau. Sandy beige diharapkan menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin mendekatkan diri dengan nuansa lembut yang menenangkan.
Silcia Brenda menambahkan bahwa tren ini menunjukkan kecenderungan konsumen untuk lebih memilih warna yang tidak hanya estetik tetapi juga ramah bagi kesehatan rambut. Warna-warna alami ini tidak hanya menawarkan keindahan visual namun juga memberi rasa percaya diri bagi mereka yang memakainya. Melihat dari pola ini, penggiat industri kecantikan dan salon rambut di Indonesia diharapkan mampu memenuhi permintaan ini dengan produk yang berkualitas dan aman untuk digunakan.
Dengan beralihnya tren warna rambut ke nuansa yang lebih alami pada tahun 2025, diharapkan akan muncul inovasi dalam teknik pewarnaan yang lebih ramah lingkungan dan mempertahankan kesehatan rambut. Hal ini mencerminkan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat akan pentingnya menjaga kecantikan tanpa mengorbankan kesehatan rambut. Dalam setahun ke depan, kemungkinan besar kita akan melihat lebih banyak salon menawarkan opsi pewarnaan dengan pendekatan yang lebih natural, sesuai dengan tren global yang sedang berkembang.