Tren produk perawatan kulit terus berkembang dengan pesat, dan berdasarkan prediksi, produk berbahan alami akan semakin populer pada tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kesadaran konsumen terhadap efektivitas dan keamanan produk yang mereka gunakan. Dalam konteks ini, Kepala Bidang Riset dan Inovasi PT Kosmetika Global Indonesia, Dwi Hastuti, mengungkapkan bahwa bahan-bahan seperti peptide, exosome, dan stem cell diperkirakan akan mendapatkan perhatian lebih dari konsumen.
"Bahan-bahan ini memiliki tingkat kemurnian yang tinggi sehingga lebih efektif dalam merawat kesehatan kulit. Dengan teknologi bioteknologi, manfaat bahan alami dapat dimaksimalkan," ujar Dwi, seperti dikutip dari Antara. Pernyataan ini menunjukkan bahwa inovasi dalam penggunaan bahan-bahan alami yang telah diolah dengan teknologi tinggi menjadi sorotan utama dalam industri perawatan kulit.
Berikut adalah beberapa tren produk perawatan kulit yang diharapkan akan menarik minat konsumen di tahun 2025:
Bahan Alami: Fokus pada produk berbahan dasar alami akan terus meningkat karena lebih dianggap aman dan berisiko rendah terhadap efek samping.
Bioteknologi: Inovasi dalam teknologi bioteknologi akan memungkinkan penciptaan produk yang lebih efektif dengan memanfaatkan bahan baku yang memiliki kualitas tinggi.
Peptide: Dikenal karena kemampuannya mendukung kesehatan jaringan kulit, peptide akan menjadi favorit di kalangan konsumen yang mencari solusi perawatan kulit yang lebih canggih.
Exosome: Bahan ini semakin populer karena potensinya dalam mendukung regenerasi kulit dan memberikan tampilan yang lebih muda.
Stem Cell: Penggunaan sel induk dalam produk perawatan kulit menawarkan peluang baru untuk memperbaiki kerusakan kulit dan meremajakan tampilan.
- Kesadaran Konsumen: Masyarakat saat ini lebih cerdas dalam memilih produk, sehingga pelaku usaha harus beradaptasi dengan melahirkan formula yang aman dan berkualitas.
Dwi juga menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang mendalam pada pengembang produk dalam industri kecantikan. "Pemahaman yang baik memungkinkan pengembangan produk dengan formula aman dan berkualitas," tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku industri perlu terus melakukan riset dan inovasi untuk memenuhi harapan konsumen yang semakin tinggi.
Dengan perubahan ini, industri perawatan kulit tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga pada pendidikan konsumen mengenai bahan-bahan yang digunakan dalam produk. Perkembangan ini memberikan gambaran yang jelas mengenai bagaimana industri kecantikan akan beradaptasi dan berubah demi memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang.