Cuaca ekstrem yang sering terjadi di Indonesia saat ini menjadi tantangan serius bagi kesehatan masyarakat. Perubahan suhu yang tiba-tiba, mulai dari panas terik menjadi lembap dan hujan, memengaruhi kemampuan tubuh untuk beradaptasi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC), suhu ekstrem dapat mengganggu keseimbangan tubuh, melemahkan respons kekebalan, dan memperparah kondisi kesehatan yang sudah ada.
Kondisi ini berujung pada keluhan masuk angin yang umum dialami masyarakat. Masuk angin bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan memengaruhi aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi masalah kesehatan ini, dr. Elizabeth Angelina, seorang praktisi kesehatan, merekomendasikan penggunaan pengobatan herbal yang telah lama dipercaya dalam masyarakat Indonesia.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah jahe merah, yang memiliki khasiat untuk mengatasi masuk angin. Jahe merah dikenal lebih hangat dan aromatik dibandingkan dengan jahe biasa. Dr. Elizabeth menjelaskan bahwa jahe merah mengandung senyawa aktif yang mampu menghangatkan tubuh, melancarkan sirkulasi darah, dan memperkuat daya tahan tubuh. “Tidak heran jika tanaman ini telah menjadi bagian penting dari pengobatan tradisional di berbagai daerah,” tambahnya.
Untuk memudahkan akses bagi masyarakat terhadap manfaat jahe merah, kini telah tersedia produk minuman kesehatan seperti Bejo Jahe Merah. Minuman ini mengombinasikan jahe merah dengan bahan alami lain seperti adas, daun mint, cabai jawa, madu, dan ekstrak kurma. Kombinasi tersebut dirancang khusus untuk mendukung kesehatan tubuh, terutama di musim hujan. Minuman herbal ini tidak hanya berfungsi sebagai solusi untuk masuk angin, tetapi juga menjadi pilihan yang relevan dengan gaya hidup kaum urban modern.
Menjelang akhir tahun 2024, Bejo Jahe Merah meluncurkan program bernama Razia Angin. Program ini bertujuan untuk mendeteksi jenis angin dalam tubuh pengunjung melalui penggunaan “detektor angin”. Peserta yang diperiksa akan mendapatkan “lisensi angin” sebagai tanda telah bergabung dalam komunitas yang peduli terhadap kesehatan mereka. Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Bejo Jahe Merah PT. Bintang Toedjoe, mengatakan, “Kami ingin memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis angin yang dapat diatasi dengan produk kesehatan kami.”
Kegiatan Razia Angin dilaksanakan di berbagai halte transportasi umum di Jakarta, seperti Bundaran HI, Bendungan Hilir, Halte CSW ASEAN, dan Monas. Melalui program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi yang bermanfaat, tetapi juga mendapatkan pengalaman interaktif yang menyenangkan. Selain itu, hadirnya influencer dan selebgram dalam acara ini turut menambah kemeriahannya.
Dengan adanya minuman kesehatan yang terbuat dari tanaman khas Indonesia, kita dapat bersama melestarikan rempah-rempah asli untuk mengatasi berbagai gejala kesehatan. Terlebih, jahe merah menawarkan alternatif pengobatan yang mudah diakses dan relevan di tengah cuaca ekstrem yang sering melanda. Masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan menggunakan solusi alami yang telah terbukti efektif dalam mendukung kesejahteraan.