
Kanker darah, khususnya leukemia, menjadi salah satu tantangan utama dalam dunia kesehatan yang memerlukan perhatian serius. Di Indonesia, lebih dari 408.661 kasus kanker baru dilaporkan pada tahun 2022, dengan angka kematian mencapai 242.099 jiwa, menurut data Global Cancer Observatory (Globocan). Tanpa intervensi yang signifikan, kasus kanker di negara ini diperkirakan akan meningkat hingga 63% pada tahun 2025 hingga 2040. Menyikapi tantangan ini, upaya inovatif dalam pengobatan kanker darah mulai menunjukkan harapan baru bagi pasien.
Oncology Center Medistra Hospital, yang resmi diluncurkan baru-baru ini, menjadi pionir dalam meningkatkan layanan onkologi di Indonesia. Pusat ini mengintegrasikan berbagai fasilitas diagnostik dan terapi, ditunjang dengan teknologi medis mutakhir. Hal ini diyakini menjadi kunci untuk meningkatkan angka harapan hidup pasien kanker. Dr. Adhitya Wardhana, Presiden Direktur Medistra Hospital, menyatakan, “Kami berharap Oncology Center ini dapat menjadi rujukan utama bagi pasien kanker di Indonesia.”
Salah satu terobosan yang paling signifikan di pusat ini adalah keberhasilan dalam melakukan transplantasi stem cell hematopoietic. Prosedur ini, yang penting dalam pengobatan kanker darah, telah dilakukan sejak tahun 2016 dan terbukti sukses memberikan harapan baru bagi pasien dengan kelainan darah dan kanker. Dr. Nadia Ayu Mulansari, Sp. PD, KHOM, menegaskan, “Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Medistra Hospital dapat disejajarkan dengan pusat pengobatan kanker internasional.”
Fasilitas ini juga mengedepankan teknologi terkini dalam diagnostik dan terapi kanker. Prof. Dr. Abdul Muthalib, seorang spesialis hematologi onkologi, menjelaskan bahwa penggunaan peralatan modern dapat meningkatkan akurasi diagnosis dan efektivitas pengobatan. “Dengan teknologi terbaru, kami dapat memberikan terapi yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan angka harapan hidup pasien,” imbuhnya.
Deteksi dini kanker merupakan aspek lain yang mendapatkan perhatian serius di Oncology Center. Prof. DR. Dr. Aru W. Sudoyo, seorang pakar di bidang onkologi, menekankan pentingnya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kanker pada tahap awal. “Semakin dini kanker terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan,” ungkapnya. Dengan fokus pada deteksi awal, pasien dapat menerima pengobatan yang lebih efektif dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Oncology Center Medistra Hospital juga menerapkan pendekatan multidisiplin dalam perawatan kanker, memastikan pasien mendapatkan dukungan medis yang menyeluruh. Dr. Ardhi Rahman Arhani, Sp. PD, KHOM, mengungkapkan, “Kami tidak hanya fokus pada pengobatan, tetapi juga memastikan pasien mendapatkan dukungan dari berbagai aspek, termasuk nutrisi dan rehabilitasi.” Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih komprehensif dan personal kepada pasien.
Harapan baru bagi pasien leukemia dan kanker darah lainnya kian membara seiring dengan kemajuan teknologi dan upaya kolaboratif di bidang kesehatan. Dengan adanya pusat layanan onkologi yang canggih seperti Oncology Center Medistra Hospital, diharapkan pasien dapat memperoleh pengobatan yang lebih efektif dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Inovasi serta pendekatan yang holistik menjadi landasan penting dalam mengatasi tantangan kanker darah dan memberikan asa bagi pasien di Indonesia.