Perusahaan elektronik konsumen asal Prancis, Withings, baru-baru ini mengumumkan bahwa timbangan pintar terbaru mereka, Body Scan, telah mendapatkan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA) untuk dipasarkan di Amerika Serikat. Meskipun tampak seperti timbangan digital biasa, Body Scan dilengkapi dengan biosensor canggih yang memberikan wawasan mendalam tentang kesehatan fisik penggunanya. Salah satu fitur paling menonjol adalah array ECG (elektrokardiogram) 6-lead yang dapat mengukur sinyal listrik yang berdenyut melalui jantung.
Persetujuan FDA ini mencakup kemampuan Body Scan untuk menilai tanda-tanda fibrilasi atrium (A-Fib), suatu jenis aktivitas jantung yang tidak teratur dan dapat menyebabkan masalah serius seperti gagal jantung dan stroke. Meskipun Apple Watch terkenal dengan fitur deteksi A-Fib menggunakan sensor ECG, Withings adalah pelopor yang meluncurkan smartwatch pertama di dunia dengan sensor ECG built-in pada tahun 2019.
Selain mengukur sinyal listrik jantung, modul ECG pada Body Scan juga memungkinkan pengguna untuk mengukur aktivitas saraf. Proses ini dilakukan dengan mengukur aktivitas kelenjar keringat di kaki dengan mengalirkan arus listrik kecil dan mengumpulkan data penting dalam waktu kurang dari 20 detik. Berdasarkan pembacaan tersebut, aplikasi pendamping yang disertakan memberikan wawasan yang dipersonalisasi agar pengguna dapat melakukan perubahan diet dan gaya hidup yang diperlukan.
Timbangan pintar ini tidak hanya mengukur ECG, tetapi juga memantau detak jantung dan menghitung usia vaskular berdasarkan aktivitas arteri. Withings mengklaim bahwa teknologi paten mereka dapat memberikan wawasan berharga tentang kesehatan jantung pengguna dibandingkan dengan norma medis untuk usia tertentu. Selain itu, Body Scan mampu mengukur laju pembakaran kalori, yang dikenal dengan BMR (Basal Metabolic Rate), yang berhubungan langsung dengan pola diet dan latihan seseorang.
Dijadwalkan dijual mulai September mendatang dengan harga sekitar $399.95, Body Scan juga menawarkan penilaian sistem tubuh yang lebih mendalam. Dengan menggunakan Analisis Bioelectrical Impedance (BIA), metode ini memungkinkan penilaian komposisi tubuh segmental, mengukur persentase air tubuh, lemak (secara keseluruhan dan visceral), serta massa otot dan tulang baik untuk keseluruhan tubuh maupun bagian-bagian individu.
Secara keseluruhan, Body Scan memberikan tingkat wawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya mengenai sistem tubuh dan aktivitas anggota tubuh, memungkinkan pendeteksian masalah kesehatan dengan lebih mudah dan memfasilitasi diagnosa serta pemulihan yang cepat, terutama bagi atlet dan mereka yang mengalami masalah kesehatan terkait otot. Inovasi ini menjadikan Body Scan sebagai salah satu alat kesehatan canggih yang dapat digunakan di rumah, membawa kontrol kesehatan lebih dekat ke tangan pengguna.
