Pada masa perkembangan otak anak yang pesat, pilihan metode belajar yang tepat dapat berperan penting dalam meningkatkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah. Menurut Angela, Kepala penelitian lembaga pendidikan anak Danbi, saat anak berada di usia dini, rasa ingin tahu mereka sangat tinggi, namun waktu konsentrasi masih terbatas. Oleh karena itu, cara belajar yang menyenangkan sangat diperlukan untuk menumbuhkan perasaan positif terhadap proses belajar.
Angela menekankan bahwa pembelajaran yang dilakukan secara teratur dan dalam waktu yang singkat dapat membangun kebiasaan baik. Sebaiknya, orangtua memilih waktu saat anak dalam kondisi terbaik dan menetapkan durasi belajar mulai dari 10 hingga 15 menit sehari. Kebiasaan positif yang dibentuk ini tidak hanya mendukung proses pendidikan formal di masa depan, tetapi juga membangun sikap dan kemampuan mengelola diri yang lebih baik.
Ada beberapa metode belajar yang direkomendasikan untuk mendukung perkembangan kreativitas anak usia dini:
Pembelajaran Interaktif: Pendekatan belajar yang melibatkan partisipasi anak langsung, seperti aktivitas kelompok atau permainan edukatif, dapat meningkatkan minat dan keterlibatan mereka.
Beragam Rangsangan: Menggunakan berbagai media seperti gambar, video, dan lagu menarik dapat merangsang kedua belah otak anak. Hal ini penting untuk keseimbangan pengembangan otak kiri (logika) dan otak kanan (kreativitas).
Konsistensi dalam Jadwal Belajar: Kebiasaan belajar yang teratur membantu anak memahami pentingnya pendidikan sejak dini, meningkatkan fokus dan memori mereka.
- Lingkungan Belajar yang Menyenangkan: Menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan akan memotivasi anak untuk lebih aktif dan antusias dalam belajar.
Dalam konteks ini, program Wink yang baru diluncurkan di Indonesia menjanjikan pendekatan yang inovatif untuk pendidikan anak usia dini. Dengan perangkat pembelajaran yang dirancang khusus, Wink memungkinkan anak belajar berbagai mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia dengan cara yang aman dan tanpa risiko terpapar konten negatif. Angela mengungkapkan bahwa anak-anak yang menggunakan Wink merasa tertarik dengan cara pembelajaran interaktif yang ditawarkan, mirip dengan bermain.
Pengalaman orangtua yang telah menggunakan program ini menunjukkan bahwa anak-anak lebih terlibat dan senang belajar, berkurangnya ketertarikan terhadap gadget, dan lebih fokus pada pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa dengan metode belajar yang tepat, anak tidak hanya dapat mengembangkan kreativitas, tetapi juga mampu membangun fondasi pendidikan yang kuat untuk masa depan mereka.
