Kesehatan

Temukan Cara Mengejutkan Pencegahan dan Terapi TB yang Efektif!

Indonesia menghadapi tantangan serius dalam bidang kesehatan, terutama dengan prevalensi penyakit menular yang menyumbang hingga 21% angka kematian. Salah satu isu yang mengemuka adalah kondisi yang dialami oleh para penyintas tuberkulosis (TB), di mana banyak dari mereka mengalami komplikasi berupa penyakit paru kronis. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dari hampir 66 juta orang yang berhasil selamat dari TB antara tahun 2000 hingga 2020, lebih dari setengahnya menderita dampak jangka panjang seperti Post TB-Lung Disease (PTLD). Kondisi ini menjadi salah satu penyebab utama penyakit paru kronis dan berdampak negatif pada kualitas hidup pasien dengan gejala gangguan pernapasan serta masalah psikososial.

Pencegahan menjadi langkah penting dalam menangani permasalahan ini. Vaksinasi merupakan salah satu solusi yang dapat mengurangi risiko infeksi tambahan bagi pasien dengan PTLD. Vaksin seperti Herpes Zoster dan Respiratory Syncytial Virus (RSV) membawa harapan baru dalam meningkatkan kualitas hidup penyintas TB dan mengoptimalkan sumber daya pelayanan kesehatan. Manish Munot, General Manager & President Director GSK Indonesia, menekankan pentingnya pengembangan vaksin inovatif disertai sistem pendukung yang kuat agar inovasi bisa diimplementasikan secara luas.

Untuk mendukung upaya ini, platform Open Lab Foundation dari GSK Global Health berperan penting dalam meningkatkan kapabilitas peneliti lokal di bidang kesehatan. Melalui platform ini, akses fasilitas, pelatihan internasional, dan kolaborasi ilmiah diperkuat, membuka peluang bagi uji klinis yang esensial dalam mempercepat pengembangan solusi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Pemerintah juga memiliki peluang besar untuk memperkuat pencegahan penyakit dengan meningkatkan laju vaksinasi. Hal ini termasuk mempermudah akses vaksin bagi masyarakat, terutama di kalangan orang dewasa. Di samping itu, GSK mendukung pencegahan perburukan penyakit melalui terapi inovatif untuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan asma. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat menekan angka rawat inap dan mengurangi beban ekonomi akibat komplikasi pernapasan.

GSK Indonesia telah meluncurkan berbagai inovasi produk setiap enam bulan sepanjang 2024 untuk meningkatkan akses terhadap obat-obatan dan vaksin inovatif bagi pasien. Inisiatif ini juga mencakup pengobatan untuk PPOK dan asma serta percepatan vaksin untuk pencegahan penyakit menular di semua usia, khususnya bagi kelompok rentan seperti lanjut usia dan pasien dengan penyakit penyerta.

Untuk mencapai tujuan ini, peran masyarakat sangat penting. GSK berkomitmen memastikan bahwa masyarakat Indonesia mendapatkan akses yang setara terhadap inovasi kesehatan, seperti halnya di negara maju. Investasi dalam kesehatan masyarakat merupakan langkah krusial untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan memastikan masyarakat dapat menjalani kehidupan yang produktif serta sehat. Sebagai bagian dari strategi ini, pendidikan mengenai pentingnya vaksin dan terapi inovatif perlu menjadi prioritas agar penyintas TB dan penderita penyakit paru kronis mendapatkan perlindungan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button