Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti di dunia saat ini, menjadi penyebab kematian keduanya di tingkat global. Berdasarkan data terbaru dari World Health Organization (WHO) yang dikeluarkan oleh International Agency for Research on Cancer (IARC), kanker mendominasi dua pertiga dari keseluruhan kasus baru yang teridentifikasi. Di Indonesia, jumlah kasusnya tak kalah memprihatinkan, dengan 396.914 kasus baru dan 234.511 kematian yang terjadi pada tahun 2020 menurut laporan Globocan. Di antaranya, kanker payudara menjadi sorotan, di mana 70 persen kasus terdeteksi sudah pada tahap lanjut.
Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran terhadap deteksi dini kanker, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi menyelenggarakan acara tahunan bertajuk Run For Hope. Acara yang berlangsung dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia ini mengangkat tema “Remembering Cancer Warriors” dan berhasil mengumpulkan sebanyak 3.165 peserta. Dari jumlah tersebut, 3.000 pelari berpartisipasi pada kategori 5K, sementara 165 peserta kategori 1K terdiri dari para penyintas dan pejuang kanker.
Caroline Riady, CEO Grup Siloam, mengungkapkan bahwa MRCCC Run For Hope bukan sekadar acara lari. Ia menyebutkan, setiap langkah yang ditempuh peserta merupakan simbol dukungan bagi mereka yang tengah berjuang melawan kanker. “Kita merayakan kemenangan penyintas, menghargai tenaga medis, dan mengingatkan bahwa perjuangan melawan kanker adalah tanggung jawab bersama. Selalu ada harapan,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, dr. Edy Gunawan, MARS, CEO MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, juga menegaskan pentingnya kampanye gaya hidup sehat dan deteksi dini kanker. Melalui tagline #EarlyDetectionSavesLives, acara ini bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini sebagai langkah penyelamatan hidup. “Setiap langkah hari ini adalah bagian dari harapan besar di masa depan. Dukungan kita dapat memberikan harapan bagi pasien kanker,” tambahnya.
Tema Hari Kanker Sedunia 2025, “United by Unique,” menggarisbawahi pentingnya menghargai perjalanan setiap pejuang kanker. Dalam MRCCC Run For Hope 2025, kisah-kisah inspiratif dari pejuang kanker dipamerkan di sepanjang lintasan lari, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbagi pengalaman.
Salah satu kisah mengharukan datang dari Deayu, seorang ibu muda yang baru saja menyelesaikan masa kemoterapi. “Awalnya saya merasa sendirian, tapi dukungan suami dan anak-anak memberi kekuatan untuk bangkit. Perhatian kalian adalah harapan bagi kami,” ungkapnya.
Dengan acara seperti MRCCC Run For Hope, diharapkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya deteksi dini kanker. Pengetahuan mengenai kanker serta gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi jumlah kasus baru dan meningkatkan taraf hidup bagi penyintas kanker. Melalui kolaborasi yang dilakukan berbagai pihak, diharapkan harapan akan masa depan yang lebih baik dan sehat dapat terwujud. Kegiatan semacam ini diharapkan mampu menjadi pemicu bagi publik untuk lebih terbuka mengenai isu kanker dan berinvestasi pada kesehatan diri sendiri serta keluarga.
