Kesehatan

Kenali Penyebab Anxiety Disorder: Solusi Pengobatan dari Ikatan Dokter!

Anxiety disorder atau gangguan kecemasan menjadi masalah kesehatan mental yang semakin banyak dialami masyarakat saat ini. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 301 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan ini. Gejala yang muncul berupa kecemasan, khawatir berlebihan, dan ketakutan yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berupaya memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab anxiety disorder serta solusi pengobatan yang efektif.

Beberapa penyebab utama yang dapat mengarah pada gangguan kecemasan antara lain:

  1. Faktor Riwayat Keluarga atau Genetik
    Penelitian menunjukkan bahwa ada kecenderungan genetik dalam munculnya gangguan kecemasan. Jika terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat gangguan ini, risiko seseorang untuk mengalaminya juga akan meningkat.

  2. Faktor Lingkungan
    Lingkungan tempat tinggal serta pengalaman hidup dapat sangat mempengaruhi kesehatan mental. Kejadian traumatik, kehilangan, atau kondisi ketidakamanan seperti kekerasan dalam rumah tangga dapat memicu kecemasan berkepanjangan.

  3. Ketidakseimbangan Neurotransmitter
    Zat kimia di otak yang tidak seimbang, seperti serotonin dan norepinefrin, memiliki peran penting dalam munculnya gejala kecemasan. Hormon stres seperti kortisol juga dapat memperburuk kondisi ini.

  4. Kondisi Medis
    Beberapa penyakit fisik, seperti hipertiroidisme atau gangguan jantung, dapat memicu gejala kecemasan. Ketidaknyamanan fisik akibat penyakit tertentu juga bisa berdampak pada kesehatan mental seorang individu.

Untuk pengobatan gangguan kecemasan, IDI merekomendasikan beberapa jenis obat yang aman dan efektif, di antaranya:

  1. Sertraline
    Obat ini termasuk dalam golongan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitors), efektif untuk mengatasi gangguan kecemasan dan depresi dengan meningkatkan kadar serotonin di otak.

  2. Escitalopram
    Seperti sertraline, escitalopram juga berfungsi meningkatkan kadar serotonin, dan sering diresepkan untuk meredakan gejala kecemasan.

  3. Alprazolam
    Obat ini dari kelas benzodiazepine digunakan untuk pasien yang mengalami gangguan panik dan kecemasan, bekerja dengan meningkatkan aktivitas GABA di sistem saraf pusat.

  4. Diazepam
    Ini adalah benzodiazepine yang dapat meredakan kecemasan dan ketegangan otot.

  5. Lorazepam
    Digunakan untuk mengatasi kecemasan dan gangguan tidur, efek menenangkan dari lorazepam mulai dirasakan dalam waktu 20-30 menit setelah konsumsi.

Penggunaan obat-obatan ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter untuk menghindari potensi efek samping dan risiko ketergantungan. Dengan pemahaman yang tepat tentang penyebab dan pengobatan anxiety disorder, diharapkan masyarakat dapat lebih baik mengenali dan menghadapi kondisi tersebut.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button