Bau kaki merupakan masalah umum yang seringkali dianggap remeh, namun dapat mengganggu kenyamanan dan kepercayaan diri seseorang. Emily Wood, MD, seorang dokter kulit bersertifikat, menjelaskan bahwa penyebab utama dari bau kaki adalah pertumbuhan bakteri atau jamur yang berlebihan akibat kaki yang terkurung dalam sepatu. Hal ini diperburuk oleh kelembapan yang dihasilkan oleh kelenjar keringat, di mana setiap kaki manusia memiliki sekitar 250.000 kelenjar keringat.
Berikut adalah lima penyebab umum bau kaki dan cara mengatasinya:
-
Tidak Menjaga Kebersihan
Ketidakpuasan terhadap kebersihan kaki jelas menjadi salah satu penyebab utama bau tidak sedap. Keringat yang bercampur dengan bakteri pada kulit, kaus kaki, dan sepatu akan menghasilkan aroma yang kurang menyenangkan. Menurut Dr. Wood, mencuci kaki dengan sabun dan air setiap hari sangat dianjurkan. Menggunakan sabun antibakteri dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau. Jika kaki sudah terlanjur bau, rendaman dengan air garam Epsom selama 10 hingga 20 menit bisa menjadi solusi sementara. -
Hiperhidrosis
Kondisi yang dikenal sebagai hiperhidrosis ini merujuk pada keringat berlebih yang tidak selalu berhubungan dengan suhu atau aktivitas fisik. Penyebabnya bisa beragam, termasuk perubahan hormonal atau kondisi medis tertentu. Untuk mengatasi hal ini, rutin membersihkan kaki dan mengenakan kaus kaki yang menyerap kelembapan sangat disarankan. Jika keringat sulit dikendalikan, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan antiperspirant dengan resep bisa menjadi langkah tepat. -
Infeksi Jamur
Tinea pedis, atau lebih dikenal dengan kutu air, juga dapat menyebabkan bau kaki. Infeksi ini umumnya ditandai dengan kulit basah, mengelupas, dan sering menyerang area antara jari kaki. Pengobatan yang tepat menggunakan krim antijamur yang tersedia di apotek, seperti clotrimazole atau miconazole, bisa membantu. Sangat penting untuk menjaga area kaki tetap kering dan bersih untuk mencegah infeksi. -
Infeksi Bakteri
Kondisi ini biasanya ditandai oleh gejala seperti gatal, luka kecil, atau bercak putih di kulit kaki. Infeksi ini cenderung menyerang individu dengan kaki yang banyak berkeringat atau mereka yang sering mengenakan sepatu ketat. Pengobatan yang disarankan biasanya melibatkan penggunaan krim antibiotik bersamaan dengan antiseptik. Langkah pencegahan, seperti menjaga kebersihan kaki dan menggunakan antiperspirant, dapat mencegah infeksi yang lebih serius. - Eksim
Eksim merupakan kondisi kulit yang dapat menghantui bagian tubuh mana pun termasuk kaki. Ketika eksim muncul, bisa menyebabkan bau yang tidak sedap. Untuk mencegahnya, penting untuk menjaga kaki tetap kering dengan menggunakan kaus kaki berbahan menyerap keringat dan menghindari deterjen yang dapat mengiritasi kulit.
Dengan memahami penyebab serta cara penanganan yang tepat, masalah bau kaki dapat diminimalisasi. Menjaga kebersihan dengan baik, mengenakan alas kaki yang sesuai, dan menggunakan produk yang tepat menjadi langkah-langkah penting dalam menjaga kebaikan kesehatan kaki. Bagi mereka yang mengalami masalah bau kaki yang persisten, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif.