Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis menjadi salah satu masalah kesehatan yang semakin umum di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk di Lombok Tengah. Menurut informasi dari IDI Lombok Tengah, gaya hidup tidak sehat, seperti kurangnya konsumsi air putih dan pola makan yang tidak seimbang, menjadi faktor utama penyebab penyakit ini. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya batu ginjal dan pengobatannya, IDI Lombok Tengah berinisiatif menyebarkan informasi terkait hal tersebut.
Penyakit batu ginjal terjadi ketika endapan keras terbentuk di dalam ginjal, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa serta masalah kesehatan lainnya. Beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan terbentuknya batu ginjal meliputi:
Dehidrasi: Kurangnya asupan cairan menjadikan urine lebih pekat. Hal ini dapat mencegah mineral dalam urine larut dengan baik, sehingga memicu pembentukan batu ginjal. Dehidrasi dapat terjadi akibat berbagai alasan, seperti kurang minum, berolahraga berat, diare, dan tinggal di tempat yang panas.
Pola makan tidak sehat: Makanan tinggi protein hewani seperti daging merah dan ikan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam urine, berkontribusi pada pembentukan batu. Selain itu, konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kalsium dalam urine, yang juga berpotensi mengalami pembentukan batu kalsium.
Konsumsi lemak berlebih: Tingginya asupan makanan berlemak dapat meningkatkan level asam urat dalam urine, terlebih jika tidak diimbangi dengan konsumsi air yang cukup.
- Makanan tinggi oksalat: Beberapa makanan seperti bayam, bit, dan cokelat diketahui dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal jika tidak diproses baik oleh tubuh, sehingga penting untuk menjaga asupan air putih yang cukup saat mengonsumsinya.
IDI Lombok Tengah juga menyampaikan bahwa saat ini mereka tengah melakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan penyebab utama penyakit ini dan merekomendasikan terapi yang tepat bagi penderitanya. Penggunaan obat-obatan menjadi bagian penting dalam pengobatan batu ginjal, di antaranya adalah:
Natrium Bikarbonat: Obat ini merupakan komponen dalam antasida yang ditujukan untuk mengatasi kelebihan asam dalam tubuh, termasuk asam lambung dan urine.
Allopurinol: Sering diresepkan untuk batu ginjal yang disebabkan oleh penumpukan asam urat, obat ini berfungsi mengurangi produksi asam urat dalam tubuh.
Alpha Blockers: Obat seperti tamsulosin berfungsi melancarkan aliran urine dengan melemaskan otot di saluran kemih, membantu batu ginjal untuk keluar.
- Calcusol Kapsul: Ini adalah obat herbal yang digunakan untuk meluruhkan batu ginjal, dengan dosage yang disarankan sebanyak dua kapsul tiga kali sehari.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan selalu memeriksakan kesehatan ke dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan. Diskusi dan penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh IDI Lombok Tengah diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bahaya batu ginjal serta cara pencegahannya. Dengan pengetahuan yang tepat, masyarakat dapat lebih waspada dan melakukan langkah-langkah preventif guna menghindari penyakit yang dapat mengganggu kualitas hidup mereka.
