Kesehatan

Jangan Terjebak! Ini Cara Mengenali Misinformasi yang Berbahaya!

Informasi yang beredar di media sosial, khususnya di platform seperti TikTok, sering kali sulit untuk dipastikan kebenarannya. Di era digital ini, di mana setiap orang memiliki kemampuan untuk membagikan pengetahuan, banyak informasi yang tidak akurat disebarkan, dan salah satu yang paling berbahaya adalah nasihat kesehatan palsu. Kurangnya pendidikan yang memadai dalam menafsirkan informasi ini menyebabkan banyak orang menerima klaim salah yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka.

Nasihat kesehatan yang berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya, terutama yang diunggah oleh non-profesional, seringkali didasari oleh informasi yang ketinggalan zaman atau bahkan legenda urban. Untuk itu, penting bagi pengguna media sosial untuk bersikap skeptis. Untuk membantu pengguna dalam mengidentifikasi informasi yang meragukan, berikut adalah beberapa panduan penting:

  1. Periksa Sumber: Pastikan informasi yang Anda terima berasal dari sumber yang kredibel. Jika nasihat tersebut tidak berasal dari seorang dokter terakreditasi, besar kemungkinan bahwa informasi tersebut tidak dapat diandalkan.

  2. Konsultasikan dengan Profesional: Jika Anda membutuhkan informasi terkait kesehatan, selalu rujuk pada dokter. Meskipun platform seperti TikTok menawarkan informasi yang terasa lebih dekat dan relatable, itu bukan pengganti dari saran medis yang sah.

  3. Waspadai Informasi yang Terlalu Bagus untuk Jadi Kenyataan: Jika suatu informasi terdengar terlalu baik atau mudah dipahami, ada kemungkinan besar bahwa informasi tersebut tidak benar atau bahkan berbahaya.

  4. Cek Referensi dan Studi: Apabila suatu klaim dikaitkan dengan penelitian, lakukan pengecekan terhadap studi tersebut. Pastikan bahwa data yang disampaikan berasal dari sumber yang valid dan tidak bertentangan dengan temuan ilmiah yang sudah ada.

  5. Berhati-hati dengan Testimoni Pribadi: Cerita pribadi mengenai pengalaman kesehatan bisa sangat mempengaruhi, namun tidak selalu mencerminkan kenyataan yang lebih luas. Pendapat individu mengenai pengalaman mereka tidak dapat dijadikan acuan bagi semua orang.

Sebuah studi dari James Cancer Hospital and Solove Research Institute mengungkapkan bahwa sekitar 73% dari informasi kesehatan yang diperoleh dari TikTok adalah tidak akurat atau dijelaskan secara buruk. Bagi mereka yang membagikan cerita pribadi mengenai perjuangan kesehatan mereka, meskipun niat mereka baik, tetap saja dapat menimbulkan dampak negatif jika informasi yang disampaikan tidak benar.

Penting untuk diingat bahwa meskipun internet menawarkan akses mudah ke berbagai informasi, kebenaran dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam pencarian informasi kesehatan.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button