Kesehatan

Hindari 3 Kesalahan Umum Saat Merawat Bayi Baru Lahir!

Merawat bayi baru lahir menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menjalani pengalaman ini. Banyak orang tua yang, karena kurangnya pengetahuan atau pengalaman, sering kali melakukan kesalahan dalam perawatan bayi yang dapat berdampak pada kesehatan si kecil. Dokter Spesialis Anak, dr. Ardi Santoso, SpA, MKes, menjelaskan tiga kesalahan umum yang sering terjadi saat merawat bayi baru lahir yang perlu dihindari.

Pertama, banyak orang tua yang terbiasa menggunakan bedak dan minyak telon pada bayi mereka. Meskipun produk-produk ini diklaim dapat memberikan manfaat, dr. Ardi menegaskan bahwa penggunaannya tidak dianjurkan. “Penggunaan bedak dan minyak telon berisiko terhirup oleh bayi,” jelasnya. Paparan zat-zat ini dapat menyebabkan iritasi saluran napas hingga kulit bayi menjadi ruam. Mengingat bahwa sistem pernapasan dan kulit bayi yang baru lahir masih sangat sensitif, menjaga kebersihan dengan cara yang benar sangat penting.

Kesalahan kedua yang sering dilakukan adalah penggunaan sabun dan sampo yang menghasilkan banyak busa dan wangi. Banyak orang tua percaya bahwa produk-produk berbusa lebat menunjukkan bahwa kulit bayi menjadi lebih bersih. Namun, dr. Ardi menjelaskan bahwa “penggunaan produk dengan banyak busa dapat mengeringkan kulit bayi.” Kulit bayi yang kering lebih rentan terhadap kuman dan alergen, yang dapat menyebabkan radang dan iritasi. Beberapa bahan dalam produk tersebut, seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES), juga sebaiknya dihindari karena dapat membahayakan kesehatan kulit bayi.

Kesalahan ketiga adalah penggunaan bahan seperti bawang dan rempah-rempah pada kulit bayi. Banyak orang tua mungkin melakukan ini untuk memberikan efek hangat, tetapi dr. Ardi memperingatkan bahwa “kulit bayi sangat sensitif dan tipis.” Penggunaan bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi dan bahkan melepuh pada kulit bayi, yang berujung pada alergi atau eksim. Menyikapi metode pengobatan atau perawatan yang kuno, dr. Ardi menyerukan agar orang tua lebih memperhatikan sensitivitas kulit bayi di era modern ini.

Sebagai alternatif, dr. Ardi menganjurkan penggunaan lotion dua kali sehari sejak bayi baru lahir. Lotion yang dipilih sebaiknya tidak mengandung SLS atau SLES. Produk yang mengandung colloidal oatmeal sangat dianjurkan karena dapat meningkatkan kelembaban dan mencegah serta mengatasi ruam pada kulit bayi. Jika orang tua ingin memberikan efek hangat, mereka dianjurkan untuk memilih produk yang mengandung eukaliptus dan mentol, yang terbukti dapat meredakan kolik, kembung, dan bahkan membantu meningkatkan imunitas bayi.

Pentingnya informasi dan edukasi bagi orang tua baru tidak bisa diabaikan. Dengan pemahaman yang tepat tentang perawatan bayi baru lahir, diharapkan orang tua dapat memberikan perawatan terbaik dan mencegah kesalahan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan si kecil. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, menjadi tanggung jawab bersama untuk mengikuti metode yang lebih aman dan efektif dalam merawat bayi.

Aditya Rahman

Aditya Rahman adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button