Olahraga merupakan bagian integral dari kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Namun, pemahaman yang tepat mengenai aktivitas fisik sangat penting agar tujuan tersebut tercapai. Prof. Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes, AIFM, seorang Guru Besar dari Universitas Gadjah Mada (UGM), mengingatkan pentingnya berolahraga sesuai dosis yang diperlukan. Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Bidang Fisiologi Olahraga, Denny menyampaikan bahwa meskipun olahraga sering diartikan sebagai waktu luang atau item hiburan, pemahaman akan manfaat serta potensi risiko dalam berolahraga harus menjadi perhatian serius masyarakat.
Menurut Denny, sejarah panjang mengenai pemanfaatan aktivitas fisik sebagai salah satu cara pengobatan dan pencegahan penyakit telah ada sejak lebih dari 2500 tahun yang lalu. Namun, dalam perkembangan terkini, perhatian pada olahraga sebagai metode efektiv dalam tatalaksana kesehatan sering kali terabaikan. Denny menjelaskan, “Olahraga hanya dianggap menjadi bagian dari permainan, mengisi waktu luang, membentuk tubuh.” Hal ini berpotensi mengurangi kesadaran masyarakat akan pentingnya aktivitas fisik dalam kaitannya dengan kesehatan.
Terdapat sejumlah faktor yang mengarah pada tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kronis. Dalam hal ini, Denny menekankan bahwa tak ada intervensi medis yang dapat memberikan dampak positif bagi banyak sistem tubuh sekaligus selain olahraga. Sejak tahun 2007, para peneliti mulai mendorong integrasi aktivitas fisik dalam perawatan kesehatan rutin sebagai cara untuk mencegah dan mengobati penyakit kronis. Pada prinsipnya, olahraga bukan sekadar sarana untuk kebugaran tetapi juga alat penting dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit.
Namun, Denny menekankan bahwa tidak semua bentuk kegiatan olahraga bermanfaat jika tidak dilakukan dengan bijak. Ia menyarankan agar masyarakat berolahraga dengan memperhatikan sinyal tubuh, dosis yang tepat, dan waktu pemulihan yang diperlukan. "Pemahaman yang tepat tentang manfaat dan risiko, serta kebijakan yang mendukung pelaksanaan olahraga yang aman dan inklusif, akan memastikan bahwa olahraga benar-benar membawa manfaat kesehatan bagi semua individu," ujar Denny.
Sebagai bagian dari seruan ini, Denny mengidentifikasi beberapa hal penting yang perlu ditangani untuk menggalakkan kesadaran akan olahraga yang tepat:
- Kampanye Kesadaran: Penting bagi semua pihak untuk bersama-sama menggalakkan kampanye kesadaran akan pentingnya olahraga yang aman.
- Pendidikan Publik: Masyarakat perlu mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang manfaat serta risiko berolahraga.
- Fasilitas Olahraga: Menyediakan akses yang lebih baik kepada sarana olahraga yang aman dan terjangkau.
- Penyuluhan tentang Dosis: Mengedukasi masyarakat mengenai jenis olahraga dan dosis yang sesuai dengan kondisi fisik masing-masing individu.
Denny mengapresiasi upaya pemerintah, akademisi, dan komunitas yang berupaya menggalakkan olahraga di tengah masyarakat. Antusiasme publik terhadap berbagai acara olahraga menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan manfaat aktivitas fisik. Namun, ia juga mencatat adanya laporan mengenai kecelakaan dan kematian saat berolahraga yang perlu mendapat perhatian. “Kita perlu memahami dan peduli adanya sisi lain dari olahraga yang perlu diantisipasi agar semua orang mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga sebagai salah satu pilar kesehatan,” tutupnya.
Di tengah tren hidup sehat yang berkembang, penting bagi masyarakat untuk tetap mengingat bahwa olahraga harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan batasan fisik yang dimiliki. Sementara upaya untuk mempromosikan aktivitas fisik harus diimbangi dengan pemahaman yang menyeluruh akan manfaat dan risiko melalui pendekatan yang lebih inklusif dan informatif.