Dokter Dessy Rakhmawati Emril Raih Excellence in Pain Management di Dubai

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), Prof. Dr. Dessy Rakhmawati Emril, baru-baru ini berhasil meraih penghargaan bergengsi ‘Excellence in Pain Management Award’. Penghargaan ini diberikan dalam acara internasional 25th Cluster of Achievers yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab pada tanggal 12 April. Prestasi ini menjadi salah satu momen bersejarah bagi dunia medis Indonesia serta menjadi kebanggaan bagi fakultas tempat beliau bernaung.

Prof. Dessy dikenal sebagai sosok klinisi senior dan pakar akademik yang memiliki dedikasi tinggi dalam bidang Neurologi, terutama dalam manajemen nyeri. Penghargaan yang diterimanya adalah pengakuan atas kontribusi signifikan yang telah diberikan dalam pengembangan penelitian dan praktik pengelolaan nyeri di Indonesia. "Ini bukan hanya kebanggaan bagi FK USK, namun juga kabar bahagia bagi dunia medis Indonesia. Prof. Dessy insya Allah menginspirasi banyak orang," ungkap Rektor USK, Prof. Marwan, dalam sebuah pernyataan di Banda Aceh, Selasa (15/4).

Acara tahunan ini mempertemukan berbagai nominator dari berbagai negara dengan latar belakang keahlian yang beragam. Penganugerahan ini menjadi panggung prestisius bagi para profesional yang telah menunjukkan pencapaian luar biasa di bidangnya. Dekan Fakultas Kedokteran USK, Dr. Safrizal Rahman, juga menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian Prof. Dessy. "Ini adalah bukti nyata bahwa karya dan kontribusi ilmuwan dari daerah mampu mendapatkan pengakuan di panggung internasional," jelasnya.

Penghargaan yang diberikan kepada Prof. Dessy mencerminkan beberapa poin penting, antara lain:

  1. Dedikasi dan Riset: Prof. Dessy telah berperan besar dalam memajukan penelitian di bidang neurologi, berfokus pada studi dan pengelolaan nyeri, yang merupakan salah satu tantangan utama dalam kedokteran saat ini.

  2. Inspirasi Bagi Sejawat: Pencapaian ini tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga instansi, mendorong sivitas akademika FK USK untuk terus berkarya dan berinovasi.

  3. Pengakuan Internasional: Penghargaan ini menunjukkan bahwa karya-karya ilmiah yang dihasilkan oleh praktisi medis dari daerah dapat bersaing dan diakui di tingkat internasional.

  4. Dampak Sosial: Melalui karya dan penelitiannya, Prof. Dessy berharap dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas, khususnya dalam peningkatan layanan kesehatan di Indonesia.

  5. Motivasi untuk Berkarya: Kesuksesan ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para akademisi dan profesional medis untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi lebih banyak lagi kepada masyarakat.

Pencapaian ini tentu menjadi secercah harapan dan semangat baru bagi dunia medis di Indonesia. Dengan semakin banyaknya dokter dan akademisi yang meraih pengakuan di level internasional, diharapkan pembangunan kesehatan di tanah air semakin meningkat. Prof. Dessy Rakhmawati Emril adalah contoh nyata dari dedikasi, kerja keras, dan keberhasilan yang mampu menghadirkan perubahan positif dalam lingkungan kesehatan, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah global.

Berita Terkait

Back to top button