Ketika menemukan benjolan di payudara, banyak wanita yang langsung merasakan kecemasan dan beranggapan bahwa itu adalah tanda kanker. Namun, menurut dr. Andhika Rahman, Sp.PD-KHOM, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Konsultan Hematologi-Onkologi Medik, tidak semua benjolan di payudara merupakan indikasi kanker. Dalam wawancaranya dengan ANTARA, ia menyatakan, “Jadi tidak semua benjolan berarti keganasan (kanker), dan tidak semua keganasan harus langsung dioperasi.”
Di tengah ketakutan yang melanda, penting bagi setiap wanita untuk memahami langkah-langkah yang tepat dalam menangani benjolan payudara. Berikut adalah beberapa fakta penting yang perlu diketahui:
Lakukan Biopsi: Ketika menemukan benjolan, langkah pertama yang harus diambil adalah melakukan biopsi. Prosedur ini melibatkan pengambilan sampel jaringan dari benjolan untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium. Hasil biopsi sangat penting dalam menentukan apakah benjolan tersebut bersifat jinak atau ganas.
Pemeriksaan Lebih Lanjut: Hasil dari biopsi menjadi dasar penentuan diagnosis. Dr. Andhika menekankan pentingnya pemeriksaan lanjutan, karena tidak cukup hanya dengan melakukan pemeriksaan fisik atau perabaan. Pemeriksaan yang akurat memungkinkan dokter untuk menetapkan jenis tindakan medis yang tepat.
Pengobatan yang Tepat: Jika terbukti bahwa benjolan bersifat ganas, dokter akan merancang rencana pengobatan yang sesuai, yang bisa berupa operasi, kemoterapi, radiasi, atau terapi hormonal. Dalam konteks ini, pemeriksaan imunohistokimia (IHK) berperan penting karena bisa memberikan informasi soal karakter sel kanker, yang akan membantu dalam pemilihan obat yang tepat.
Anggapan yang Salah: Di masyarakat terdapat kesalahpahaman yang umum bahwa semua kasus kanker payudara harus diatasi dengan mastektomi radikal atau pengangkatan seluruh payudara. Namun, dr. Andhika menjelaskan bahwa pengobatan modern memberikan alternatif yang lebih konservatif, yang tidak selalu melibatkan tindakan pengangkatan.
- Pentingnya Edukasi: Edukasi kepada masyarakat mengenai pemeriksaan payudara dan langkah-langkah yang harus diambil setelah menemukan benjolan sangatlah penting. Pengetahuan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengertian yang lebih baik mengenai kesehatan payudara.
Masyarakat diharapkan tidak menyepelekan temuan benjolan di payudara dan segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Nalar yang tenang dan tindakan yang tepat bisa menyelamatkan nyawa. Dengan pengetahuan yang benar, wanita bisa memberi diri mereka peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. Ketidakpastian adalah hal yang wajar, namun informasi yang tepat bisa membantu mengurangi kecemasan dan memandu langkah yang harus diambil selanjutnya dalam menjaga kesehatan payudara.
