Kesehatan

7 Ramuan Tradisional Ampuh Atasi Mual yang Terbukti di Indonesia

Mual adalah salah satu gejala umum yang bisa menyulitkan seseorang dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti masuk angin, gangguan pencernaan, atau bahkan efek samping dari obat-obatan. Di Indonesia, terdapat banyak ramuan tradisional yang telah terbukti ampuh untuk meredakan mual. Berikut adalah tujuh ramuan tradisional yang dapat dijadikan solusi.

Pertama, jahe (Zingiber officinale) merupakan salah satu obat tradisional paling terkenal untuk mengatasi mual. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada pada tahun 2020 menunjukkan bahwa jahe kaya akan gingerol dan shogaol yang dapat membatasi kontraksi di lambung serta mengurangi sensasi mual. Cara penggunaannya cukup sederhana, cukup dengan menyeduh irisan jahe segar dalam air panas dan meminumnya secara rutin.

Kedua, teh peppermint yang berasal dari tanaman Mentha piperita sering digunakan sebagai pengobatan alami untuk mual dan masalah pencernaan lainnya. Penelitian dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa aroma teh peppermint memiliki efek relaksasi pada otot-otot lambung, sehingga dapat meredakan mual secara signifikan. Cukup seduh daun peppermint kering dalam air hangat untuk merasakan manfaatnya dalam waktu singkat.

Ketiga, kunyit asam yang merupakan gabungan dari kunyit (Curcuma longa) dan asam jawa (Tamarindus indica) telah lama dipakai dalam pengobatan tradisional. Penelitian dari Institut Pertanian Bogor tahun 2019 menyatakan bahwa kurkumin dalam kunyit bersifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu menenangkan perut yang mual. Ramuan ini dapat dibuat dengan mencampurkan bubuk kunyit dengan asam jawa dalam air hangat sebelum diminum.

Keempat, daun sirih (Piper betle) dikenal mampu memberikan efek menenangkan pada saluran pencernaan. Sebuah studi di Universitas Indonesia menunjukkan bahwa mengunyah daun sirih dapat mengurangi mual dan memperlancar pencernaan. Mengunyah beberapa lembar daun sirih yang telah dicuci bersih atau menyeduhnya dalam air panas dapat memberikan efek yang diinginkan.

Kelima, jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan buah yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga efektif mengatasi mual. Kandungan vitamin C di dalamnya dapat membantu menetralkan asam lambung, penyebab umum mual. Penelitian dari Universitas Udayana menemukan bahwa air perasan jeruk nipis yang dicampur dengan air hangat dapat menjadi solusi cepat untuk meredakan mual.

Keenam, aromaterapi dari kulit jeruk (Citrus sinensis) juga terbukti bermanfaat. Penelitian dari Universitas Diponegoro menunjukkan bahwa aroma dari kulit jeruk dapat mengurangi mual dengan cepat. Dengan menghirup aroma minyak esensial dari kulit jeruk atau menggosok kulit jeruk segar dan menghirup aromanya, seseorang dapat merasakan efek menenangkan yang diharapkan.

Ketujuh, kayu manis (Cinnamomum verum) tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan tetapi juga bermanfaat untuk meredakan mual. Kandungan polifenol dan senyawa aktif lainnya pada kayu manis dapat menenangkan otot perut dan meredakan iritasi. Penelitian di Universitas Brawijaya tahun 2018 merekomendasikan konsumsi teh kayu manis untuk mengatasi mual dengan cara mencampurkan satu sendok teh bubuk kayu manis dalam secangkir air panas.

Dengan memanfaatkan ramuan-ramuan tradisional ini, kita tidak hanya dapat meredakan mual dengan cara alami tetapi juga menjaga kesehatan tubuh tanpa efek samping. Berbagai penelitian lokal telah menguatkan efektivitas bahan-bahan alami ini, menjadikannya solusi yang layak dijadikan pilihan saat merasakan mual. Ramuan tradisional Indonesia yang kaya akan biodiversitas menawarkan khasiat luar biasa yang patut dicoba.

Aditya Rahman

Aditya Rahman adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button