
Khasiat akar bajakah untuk kanker sedang menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat, terutama terkait potensi obat herbal alami yang berasal dari hutan Kalimantan. Tanaman ini, yang banyak dikenal oleh masyarakat Dayak, kini menarik perhatian para peneliti setelah diungkapkan kemampuannya dalam melawan sel kanker. Berikut adalah lima fakta menarik mengenai akar bajakah yang perlu diketahui.
1. Bajakah, Akar Ajaib dari Pedalaman Kalimantan
Bajakah adalah tanaman merambat yang tumbuh subur di hutan tropis Kalimantan. Selama berabad-abad, masyarakat Dayak telah menggunakan akar ini sebagai ramuan untuk menyembuhkan luka dan meningkatkan stamina. Namun, perhatian terhadap bajakah semakin meningkat setelah penelitian siswa SMAN 2 Palangkaraya yang menemukan potensi akar bajakah sebagai agen antikanker. Penelitian ini kemudian didukung oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang membuktikan adanya kandungan antioksidan tinggi dalam ekstrak bajakah.
2. Penelitian Ilmiah Membuktikan Aktivitas Antikanker
Salah satu studi penting yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat menunjukkan bahwa ekstrak akar bajakah memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker payudara dalam uji laboratorium. Hasil uji coba pada hewan menunjukkan penurunan signifikan pada jumlah sel kanker setelah rutin diberikan ramuan bajakah. Hal ini memberikan bukti ilmiah yang kuat bahwa bajakah dapat berkontribusi dalam pengobatan kanker.
3. Kandungan Fitokimia yang Mempesona
Keampuhan akar bajakah terletak pada komposisi kimianya. Akar ini mengandung flavonoid, tannin, saponin, dan senyawa fenolik—semua zat tersebut dikenal sebagai agen antioksidan yang kuat. Zat-zat ini berfungsi untuk menetralkan radikal bebas, memperlambat pertumbuhan sel kanker, serta memicu apoptosis atau kematian sel kanker secara alami. Dengan sifat ini, bajakah menunjukkan efektivitas yang lebih unggul dibandingkan herbal lain, yang umumnya hanya berperan sebagai imunomodulator.
4. Cara Tradisional Mengolah Bajakah yang Aman
Pengolahan akar bajakah menjadi ramuan untuk pengobatan kanker didasarkan pada metode tradisional yang telah digunakan oleh masyarakat setempat. Biasanya, akar bajakah direbus dan diminum sebagai teh atau dijadikan ekstrak. Ini menjadikan bajakah mudah diakses oleh masyarakat dan dianggap aman jika diolah dengan benar. Namun, penting untuk tetap berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menggunakannya sebagai terapi.
5. Potensi sebagai Obat Pendukung Terapi Kanker
Dengan meningkatnya pengetahuan mengenai akar bajakah, banyak peneliti mulai menganggapnya sebagai salah satu alternatif pengobatan kanker secara alami. Meski masih diperlukan lebih banyak uji klinis untuk memahami sepenuhnya manfaatnya, akar bajakah sudah menjadi salah satu bahan penelitian yang menjanjikan dalam menjawab kebutuhan akan terapi kanker yang lebih aman dan efektif.
Akar bajakah kini menjadi sorotan penting dalam dunia pengobatan herbal, membuka jalan baru untuk penemuan obat kanker yang lebih ramah lingkungan. Dengan adanya bukti ilmiah dan dukungan dari masyarakat, potensi bajakah untuk dijadikan sebagai salah satu pilihan terapi kanker tentu akan terus dikembangkan. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memvalidasi efektivitasnya dan menjadikannya salah satu solusi di era modern dalam penanganan penyakit kanker.