4 Makanan Penyebab Gangguan Tidur pada Anak, Selain Cokelat!

Tidur malam yang berkualitas sangat krusial bagi perkembangan anak. Namun, sejumlah makanan ternyata dapat mengganggu kualitas tidur mereka. Menurut Dr. Funke Afolabi-Brown, seorang dokter spesialis tidur bersertifikat, orang tua perlu lebih teliti terhadap apa yang mereka berikan kepada anak sebelum waktu tidur. Selain cokelat yang sudah dikenal sebagai penyebab gangguan tidur, ada beberapa makanan lain yang mungkin tak terduga namun berpotensi mengganggu pola tidur.

Berikut adalah empat jenis makanan yang dapat menyebabkan anak mengalami gangguan tidur:

  1. Makanan Manis
    Makanan manis tak hanya terbatas pada permen dan kue. Banyak makanan yang mengandung gula tersembunyi, seperti sereal dan camilan kue, yang bisa memicu ledakan energi dalam tubuh anak. Dr. Brown mengingatkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan menjelang tidur dapat membuat anak menjadi hiperaktif, yang pada gilirannya dapat mengganggu tidur mereka. Untuk menghindari masalah ini, disarankan agar anak tidak mengonsumsi makanan manis menjelang waktu tidur.

  2. Makanan Olahan dan Karbohidrat Olahan
    Makanan yang diproses sering kali kaya akan gula dan garam yang berlebih. Jenis makanan ini, yang termasuk keripik dan granola bar, meskipun tampak praktis, sebenarnya dapat memengaruhi kualitas tidur anak. Dr. Brown menyarankan orang tua untuk mengganti camilan tersebut dengan yang lebih sehat, seperti camilan kaya protein. Protein dapat membantu menstabilkan gula darah, sehingga meminimalkan gangguan tidur yang diakibatkan lonjakan energi.

  3. Makanan Pedas
    Mengonsumsi makanan pedas sebelum tidur bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti rasa tidak nyaman atau mulas. Dr. Brown mengungkapkan bahwa makanan dengan bahan pedas, seperti cabai dan saus tomat, berpotensi mengganggu tidur anak. Untuk itu, orang tua disarankan untuk menghindari sajian pedas, terutama saat makan malam, jika anak memiliki perut sensitif. Menjaga agar perut anak tetap tenang adalah langkah penting untuk memperoleh tidur yang nyenyak.

  4. Minuman Berkafein yang Tersembunyi
    Selain cokelat, kafein dapat ditemukan dalam berbagai jenis minuman, termasuk es teh dan beberapa jenis air soda. Dr. Brown mengingatkan agar orang tua selalu memeriksa label makanan untuk mengetahui kandungan kafein yang mungkin tidak terduga. Minimalkan konsumsi minuman dengan kafein menjelang waktu tidur agar anak tidak mengalami kesulitan tidur.

Dr. Brown menekankan pentingnya perhatian orang tua terhadap asupan makanan anak, terutama menjelang tidur. Kualitas tidur yang baik sangat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, dengan memperhatikan pilihan makanan, orang tua bisa membantu anak untuk tidur lebih nyenyak. Pastikan untuk selalu memilih makanan yang sehat dan menghindari makanan yang dapat memicu gangguan tidur agar anak dapat menjalani malam dengan tenang dan berkualitas.

Exit mobile version