
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali memperkenalkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang diluncurkan untuk tahun 2025. Program ini bertujuan membantu keluarga miskin serta rentan, dengan fokus khusus pada pendidikan dan kesehatan anak. Salah satu kelompok penerima manfaat utama dari program ini adalah anak sekolah, yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA.
Jadwal pencairan bansos PKH pada tahun 2025 direncanakan dalam empat tahapan sepanjang tahun sebagai berikut:
1. Tahap 1: Januari, Februari, Maret
2. Tahap 2: April, Mei, Juni
3. Tahap 3: Juli, Agustus, September
4. Tahap 4: Oktober, November, Desember
Untuk dapat menerima bantuan, calon penerima wajib memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) dengan e-KTP yang masih berlaku.
2. Termasuk dalam kelompok masyarakat miskin atau rentan sesuai data dari kelurahan setempat.
3. Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
4. Bukan anggota TNI, Polri, ASN, atau pegawai BUMN/BUMD.
5. Tidak menerima bantuan sosial lain, seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja.
Bansos PKH 2025 juga mengkategorikan penerima berdasarkan jenjang pendidikan anak. Rincian besaran bantuan yang diberikan adalah sebagai berikut:
– Anak Sekolah Dasar (SD/MI Sederajat): Rp 225.000 setiap 3 bulan atau Rp 900.000 per tahun.
– Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs Sederajat): Rp 375.000 setiap 3 bulan atau Rp 1,5 juta per tahun.
– Anak Sekolah Menengah Atas (SMA/MA Sederajat): Rp 500.000 setiap 3 bulan atau Rp 2 juta per tahun.
Di samping anak sekolah, kategori lain yang juga berhak menerima PKH 2025 mencakup ibu hamil, anak usia dini, lansia, dan penyandang disabilitas berat. Dengan harapan, program ini dapat meningkatkan akses pendidikan dan kesejahteraan anak-anak dalam keluarga kurang mampu.
Masyarakat juga diberikan kemudahan untuk mengecek status penerimaan bansos PKH melalui dua metode. Pertama, menggunakan situs resmi Kemensos, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan data wilayah penerima manfaat (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa).
3. Ketikkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
4. Masukkan kode captcha yang tersedia.
5. Klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasil pencarian.
Kedua, melalui aplikasi Cek Bansos, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos di Play Store.
2. Login atau buat akun baru dengan mengisi data yang diperlukan.
3. Pilih menu “Cek Bansos” dan masukkan data wilayah serta nama sesuai KTP.
4. Klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasil pencarian.
Melalui berbagai inisiatif ini, bantuan sosial PKH 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga miskin dan mendukung pendidikan anak-anak di Indonesia. Penting bagi masyarakat untuk selalu memeriksa informasi resmi dari Kemensos agar memastikan data yang dimiliki akurat dan semua proses pencairan bansos berjalan lancar.