Update terbaru dari Windows 11, yaitu versi 24H2, kembali memicu keluhan di kalangan gamer. Sejumlah pemain game yang populer, seperti “Path of Exile 2”, mengalami berbagai masalah serius setelah melakukan pembaruan ini. Masalah yang muncul bervariasi, mulai dari layar yang hanya menampilkan warna putih hingga situasi paling menyulitkan di mana sistem menjadi tidak responsif sama sekali.
Sejak peluncuran update, laporan menyebutkan bahwa banyak pengguna yang mengalami peningkatan penggunaan CPU hingga mencapai 100%. Ini menyebabkan tidak hanya game menjadi sulit untuk dimainkan, tetapi juga memaksa pengguna untuk menghentikan program secara paksa melalui Task Manager atau bahkan merestart PC mereka secara keseluruhan. Hal ini jelas sangat mengganggu pengalaman bermain dan menurunkan kepercayaan gamer terhadap stabilitas sistem operasi.
Perusahaan teknologi raksasa, Microsoft, sudah mengonfirmasi bahwa mereka tengah melakukan penyelidikan terkait masalah ini. Dalam sebuah pernyataan, mereka menyebutkan bahwa mereka sedang mencari tahu penyebab di balik gangguan yang dialami pengguna setelah menginstal versi 24H2. Namun, Microsoft juga memperingatkan kepada para pengguna, terutama gamer, untuk menunda melakukan pembaruan jika mereka ingin menghindari masalah lebih lanjut.
Berdasarkan berbagai pengakuan di media sosial, banyak gamer merasa frustrasi dan pertanyaan pun muncul: “Apakah lebih baik tetap menggunakan versi 23H2 dan mengabaikan pembaruan ini?” Beberapa gamer bertanya-tanya tentang keputusan Microsoft dalam merilis update ini tanpa memperhatikan dampaknya pada aplikasi game yang telah ada.
Mengingat situasi ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh para pengguna, terutama gamer, untuk meminimalisir gangguan saat bermain game setelah melakukan update ke Windows 11 24H2:
1. Pertimbangkan untuk tidak melakukan upgrade ke Windows 11 versi 24H2 jika pengalaman bermain adalah prioritas.
2. Simpan data penting dan pastikan untuk mencadangkannya sebelum melakukan update, jika memang diperlukan.
3. Pantau perkembangan dari Microsoft terkait perbaikan dan solusi yang mungkin segera dirilis.
Dari hasil wawancara dengan para gamer yang terkena dampak, beberapa dari mereka menyebutkan bahwa kebijakan update Windows yang terkadang tidak sejalan dengan kebutuhan gamer terkait kinerja dan stabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa keberagaman kebutuhan pengguna sangat penting untuk dipertimbangkan dalam setiap pembaruan yang dilakukan oleh Microsoft.
Permasalahan ini tentunya menjadi pelajaran bagi perusahaan teknologi lainnya untuk lebih memperhatikan umpan balik dari pengguna saat merilis pembaruan besar. Dengan demikian, masalah yang terjadi saat ini diharapkan buah dari pengalaman ini akan menjadi perhatian ke depan.
