Hiburan

TikTok Terblokir, Bluesky dan X Luncurkan Fitur Video Vertikal!

Pemblokiran TikTok di Amerika Serikat telah menciptakan dampak yang signifikan di dunia media sosial. Meskipun beberapa pengguna masih dapat mengakses aplikasi tersebut, banyak yang merasakan kekecewaan dan frustrasi akibat larangan ini. Namun, situasi ini ternyata menjadi peluang emas bagi platform media sosial pesaing, Bluesky dan X (sebelumnya Twitter), yang segera merespons dengan meluncurkan fitur video vertikal, mengikuti jejak TikTok yang terkenal dengan format tersebut.

Bluesky, yang baru saja merintis kehadirannya di jagat sosial media, tidak menyia-nyiakan momen ini. Melalui pengumuman resminya, Bluesky mempromosikan kehadiran fitur video vertikal. Langkah serupa juga diambil oleh X, yang mengoptimalkan momentum pemblokiran TikTok untuk memperkenalkan fitur serupa terbatas bagi pengguna di Amerika Serikat. Dengan kata lain, kesulitan yang dialami oleh TikTok kini dapat dimanfaatkan oleh kedua platform ini untuk menarik lebih banyak perhatian pengguna.

Fitur video vertikal yang baru diluncurkan ini cukup menarik perhatian, terutama karena keberhasilan TikTok dalam menciptakan tren konten pendek yang diminati oleh banyak kalangan. Baik Bluesky maupun X tampak berusaha untuk memikat pengguna yang mungkin berpindah dari TikTok akibat pemblokiran ini.

Di sisi lain, status pemblokiran TikTok masih tetap menjadi perbincangan hangat. TikTok sendiri telah berusaha untuk mengembalikan layanannya di AS, tetapi aplikasinya saat ini tidak dapat diunduh dari toko aplikasi. Ketidakpastian ini menambah kegalauan bagi pengguna dan menimbulkan spekulasi mengenai masa depan layanan tersebut.

Setidaknya ada beberapa poin penting seputar situasi ini:

1. Pemblokiran TikTok memicu peluang bagi pesaing untuk meluncurkan fitur yang lebih menarik.
2. Bluesky dan X segera merespons dengan menghadirkan fitur video vertikal yang mirip dengan TikTok, untuk memikat para pengguna baru.
3. Ketidakpastian mengenai kapan pemblokiran TikTok akan diangkat masih menyelimuti. Sebelumnya, Presiden Trump menekankan perlunya perusahaan berbasis di AS menguasai sebagian saham TikTok, dalam upaya mengatasi kekhawatiran keamanan nasional.

Dengan langkah-langkah ini, Bluesky dan X tampak memanfaatkan situasi untuk meraung di pasar media sosial. Mereka berusaha untuk menyempurnakan fitur-fitur yang dihadirkan agar mampu menarik perhatian pengguna TikTok yang mungkin merasa sepi pasca pemblokiran.

Apakah fitur-fitur tersebut dapat menggantikan kehadiran TikTok di kalangan pengguna? Itu masih menjadi tanda tanya besar. Namun yang pasti, persaingan di pasar media sosial semakin ketat, dan setiap platform harus berupaya keras untuk menangkap hati audiens di tengah ketidakpastian yang melanda. Kini, semua mata tertuju pada langkah-langkah yang akan diambil oleh TikTok dan pesaingnya dalam menghadapi perubahan dinamis ini.

Fitri Amelia

Fitri Amelia adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button