Hiburan

Terungkap! Apple Siap Temui Kemenperin, Apa Rencana Besarnya?

Apple berencana untuk bertemu dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin) dalam waktu dekat untuk membahas kelanjutan investasi yang dijadwalkan pada tanggal 7-8 Januari. Rencana tersebut disampaikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian, yang menyebutkan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat menciptakan kemajuan dalam hubungan investasi antara Apple dan Indonesia.

Ini menjadi berita positif bagi perekonomian Indonesia, mengingat Apple merupakan salah satu raksasa teknologi dunia. Dalam pertemuan tersebut, Apple diharapkan akan membawa perwakilan tinggi dari Amerika Serikat untuk bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia. Meskipun sebelumnya belum ada proposal resmi yang diterima dari Apple, komunikasi antara kedua pihak akhirnya terjalin dengan baik setelah pihak Kemenperin mengirimkan surat untuk menjadwalkan pertemuan.

Sebelum melanjutkan diskusi tentang investasi baru, Kemenperin mengangkat masalah hutang lama yang harus diselesaikan oleh Apple. Dalam konteks ini, Apple diharuskan menyelesaikan komitmen hutang sebesar USD 10 juta untuk periode 2020-2023. Hal ini menunjukkan keinginan pemerintah untuk menegakkan ketentuan yang telah disepakati sebelumnya sebelum menawarkan peluang baru kepada Apple.

Kemenperin juga telah menyiapkan dua skema investasi yang dapat dipilih oleh Apple. Berikut adalah rincian dari kedua skema tersebut:

  1. Skema 1: Apple diwajibkan untuk membangun pabrik di Indonesia dan tunduk pada perhitungan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Rencananya, hal ini akan didiskusikan lebih lanjut dengan Menteri Investasi.

  2. Skema 2: Merupakan skema inovasi di mana Apple harus menyerahkan proposal baru setiap tiga tahun. Proses negosiasinya akan dilakukan melalui Kemenperin, namun rincian dari skema ini masih belum sepenuhnya diuraikan.

Kemenperin berharap Apple dapat memilih Skema 1, karena akan memberikan manfaat langsung bagi perekonomian lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan pengembangan industri di dalam negeri. Agus Gumiwang menegaskan bahwa pembangunan pabrik bukan hanya komitmen terhadap investasi, tetapi juga merupakan bagian dari strategi untuk memperkuat nilai rantai pasokan global.

Dengan keinginan Apple untuk melanjutkan investasi di Indonesia, semua pihak berharap bahwa pertemuan yang akan datang akan menghasilkan keputusan positif bagi pengembangan industri teknologi di Indonesia. Keputusan ini tidak hanya akan berdampak pada Apple tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekosistem teknologi dalam negeri dan perekonomian secara keseluruhan.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button