Hiburan

Scalper RTX 5090: PC Gamer Kesal Gagal Beli di Internet!

Pada tanggal 31 Januari, NVIDIA meluncurkan dua kartu grafis terbarunya, RTX 5090 dan RTX 5080. Seperti yang diperkirakan oleh banyak penggemar dan penggiat rakit PC Gaming, kehadiran VGA ini langsung mengundang perhatian, terutama dari para scalper yang mencari keuntungan. Tak lama setelah peluncuran, keluhan dari PC Gamer mulai bermunculan terkait kesulitan mereka dalam membeli produk ini, yang kian membuat situasi menjadi panas.

Banyak gamer mengeluhkan pengalaman mereka ketika ingin membeli RTX 5090 secara online melalui berbagai platform, termasuk toko resmi dan situs jual beli. Masalah terbesar yang dihadapi adalah seringnya status stok yang menunjukkan "tidak tersedia" atau barang yang terjual habis dalam hitungan detik. Salah satu pengguna di forum NVIDIA mencurahkan rasa frustasinya, "Setiap kali saya mencoba untuk membeli, sepertinya barangnya tidak pernah ada. Ketika akhirnya bisa dibeli, semua sudah ludes dalam 30 detik."

Kecewa dan kesal, banyak gamer menduga bahwa para scalper menggunakan bot otomatis untuk mengamankan pembelian dalam waktu cepat, membuat peluang mereka semakin kecil untuk mendapatkan RTX 5090. "Kami berharap NVIDIA dapat mengambil langkah untuk menghentikan praktik ini, karena para scalper terus mencari cara untuk mendapatkan produk dan menjualnya dengan harga selangit," tambah gamer lain yang berpartisipasi dalam diskusi serupa.

Dalam beberapa hari sebelum perilisan resmi, para scalper sudah mulai melakukan persiapan dengan memantau setiap aktivitas dan slot pembelian. Dalam banyak kasus, bahkan ada gamer yang rela ‘berkemah’ di depan toko atau menunggu di halaman web untuk memastikan dapat membeli VGA. Di komunitas PC Gamer, berita mengenai fenomena scalping ini bukanlah hal baru. Mereka sudah terbiasa dengan persaingan ketat yang dihadapi saat membeli perangkat keras yang sedang diminati.

Tindakan scalping ini semakin memperburuk situasi bagi gamer yang hanya ingin mendapatkan perangkat dengan harga wajar. Peluncuran RTX 5090, yang dibarengi dengan pengumuman dari NVIDIA mengenai terbatasnya stok, semakin mempercepat munculnya scalper di pasaran. Beberapa gamer menyebut bahwa dalam waktu kurang dari satu jam setelah produk diluncurkan, ratusan unit langsung muncul di situs lelang dengan harga yang melambung jauh di atas harga ritel.

Berikut adalah lima poin mengenai dampak scalping pada peluncuran RTX 5090:

  1. Kesulitan Akses: Banyak gamer mengalami kesulitan dalam mengakses stok, dengan status seringkali menunjukkan bahwa barang tidak tersedia.
  2. Perlombaan Waktu: Produk terjual habis dalam hitungan detik, membuat para pembeli merasa frustasi dan tidak berdaya.
  3. Penggunaan Bot: Dugaan adanya penggunaan bot otomatis oleh scalper semakin membuat kekesalan di kalangan gamer.
  4. Berkemah untuk Pembelian: Beberapa gamer bahkan melakukan persiapan ekstrem dengan berkemah di depan toko.
  5. Harga Melambung: Scalper menjual kembali VGA dengan harga yang jauh lebih tinggi, menambah beban finansial bagi gamer.

Dengan pengumuman resmi dari NVIDIA yang menggambarkan kekhawatiran terhadap stok yang cepat habis, tampaknya tren scalping ini akan terus berlangsung. Hal ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan PC Gamer: bagaimana cara untuk mendapatkan kartu grafis tanpa terjebak dalam praktik scalping yang merugikan ini? Tekanan terhadap NVIDIA untuk memberikan solusi dan mengurangi perilaku scalper semakin meningkat di tengah situasi yang lesu ini.

Fitri Amelia adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button