Scalper Jual Slot Pembelian RTX 5090 Seharga $7000, Belum Rilis!

Menyusul peluncuran RTX 5090 yang tinggal menghitung hari, pasar kartu grafis kini diwarnai oleh keberadaan scalper yang mencoba meraup keuntungan dengan menjual slot pembelian secara ilegal. Kabar mengejutkan ini muncul karena RTX 5090, yang diperkirakan akan memiliki harga retail sebesar $1999, mulai menarik perhatian banyak gamer dan penggemar teknologi. Namun, kekhawatiran tentang stok yang terbatas saat peluncuran semakin membuat situasi semakin rumit.

Baru-baru ini, laporan mencuat mengenai scalper yang menawarkan slot pembelian RTX 5090 dengan harga fantastis yakni $7000, atau sekitar 113 juta Rupiah. Model yang ditawarkan ialah RTX 5090 versi Asus RoG Astral OC. Scalper tersebut mengklaim dapat menjamin ketersediaan slot tersebut, meskipun para retailer resmi mengalami kesulitan dalam mendapatkan stok produk baru ini.

Mekanis penjualan yang awalnya berada di tangan retailer resmi kini tampak lebih berisiko. Dengan sistem daftar online untuk pemesanan, scalper semakin leluasa menjalankan aksinya. Mereka seringkali membuat tawaran yang sulit ditolak oleh pelanggan dengan menjanjikan slot pembelian yang langka. Beberapa scalper bahkan menyatakan bahwa mereka merupakan pegawai retailer terkemuka yang merasa tidak perlu membelanjakan slot mereka, lalu menjualnya kepada konsumen dengan markup harga yang sangat tinggi.

Daftar beberapa poin terkait fenomena scalper ini mencakup:

1. Scalper menawarkan slot pembelian dengan harga hingga $7000.
2. Model yang paling populer dijual adalah RTX 5090 Asus RoG Astral OC.
3. Scalper tidak menerima pengembalian barang atau refund atas transaksi yang dilakukan.
4. Beberapa scalper beralasan menjual slot pembelian karena mereka tidak berencana untuk meningkatkan spesifikasi PC mereka.
5. NVIDIA berencana untuk menggunakan sistem penjualan online dalam upaya mengontrol distribusi produk.

Ironisnya, strategi penjualan NVIDIA yang menggunakan pendekatan online justru berisiko menciptakan kelangkaan semu yang semakin menguntungkan scalper. Situasi ini membuat banyak gamer dan penggemar teknologi terkendala untuk mendapatkan kartu grafis terbaru dengan harga yang wajar. Sisan, seorang gamer yang merasa dirugikan, mengatakan, “Itu sangat frustasi. Saya tentu ingin mendapatkan RTX 5090 dengan harga yang sesuai, bukan harga yang melambung karena kelangkaan yang diciptakan oleh scalper.”

Dalam beberapa waktu ke depan, banyak kalangan berharap agar keterbatasan pasokan ini dapat diatasi dan harga kartu grafis dapat kembali stabil. Sebagai alternatif, mereka mendorong untuk menanti peluncuran kartu grafis baru dari AMD, yakni RDNA 4, yang dijadwalkan diumumkan pada bulan Maret. Dengan adanya kondisi pasar yang demikian, para gamer dihadapkan pada keputusan sulit untuk membeli dari scalper atau menunggu harga yang lebih stabil dari retailer resmi.

Situasi ini menjadi gambaran jelas akan ketidakpastian di pasar teknologi saat ini dan tantangan bagi konsumen yang hanya ingin mendapatkan produk berkualitas tanpa harus merogoh kocek lebih dalam karena praktik scalping yang merugikan. Sepertinya, pertarungan antara gamer dan scalper baru saja dimulai.

Exit mobile version