AMD baru-baru ini meraih kesuksesan besar dengan peluncuran prosesor Ryzen 7 9800X3D, yang kini menjadi pilihan utama para gamer. Prosesor ini dikenal mampu memberikan peningkatan frame per second (fps) yang signifikan, menjadikannya sangat diminati di kalangan pengguna PC gaming. Eksekutif AMD, Frank Azor, mengungkapkan bahwa mereka tidak menyangka permintaan untuk produk terbaru mereka akan setinggi ini. Menurutnya, keberhasilan ini juga disebabkan oleh ketidakpuasan konsumen terhadap produk pesaing mereka, Intel.
Melihat keadaan saat ini, penjualan prosesor terbaru Intel, seri Arrow Lake, tidak mendapatkan respon positif dari pasar. Banyak pengguna melaporkan penurunan performa dari produk ini jika dibandingkan dengan pendahulunya, Raptor Lake. Intel yang sebelumnya diharapkan bisa bersaing dengan AMD, harus menghadapi kenyataan bahwa banyak gamer mulai mencari alternatif lain. Azor menambahkan, meskipun pihaknya sudah berupaya membuat produk berkualitas, mereka tidak menyangka pesaingnya akan merilis produk yang dianggap kurang menarik di mata konsumen.
Kondisi ini mendorong AMD untuk menaikkan jumlah produksi Ryzen 7 9800X3D. Namun, proses peningkatan produksi tidaklah mudah. Berikut adalah beberapa fakta terkait dampak dari permintaan yang tinggi:
Waktu Produksi: Produksi prosesor konvensional memakan waktu sekitar 12 hingga 13 minggu. Namun, untuk prosesor dengan 3D V-cache yang lebih kompleks, waktu produksinya menjadi lebih lama.
Keterlambatan Distribusi: Dengan waktu produksi yang panjang, diperkirakan proses dari pabrik hingga akhirnya sampai ke konsumen memakan waktu hingga 3 bulan.
- Konsumsi Sumber Daya: Untuk memenuhi tingginya permintaan, AMD akan berusaha agar lebih banyak unit bisa diproduksi meskipun tantangannya cukup berat.
Keberhasilan Ryzen 7 9800X3D menandai pentingnya inovasi dan kualitas dalam industri prosesor, serta pergeseran preferensi konsumen yang kini lebih menyukai produk dengan performa lebih handal. Dalam situasi yang penuh kompetisi ini, AMD terus berusaha memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan produk mereka, sedangkan Intel menghadapi tantangan besar untuk memperbaiki citra dan daya saing produk mereka di pasaran. Apakah Anda salah satu gamer yang telah menunggu kedatangan prosesor ini?