PlayStation Batalkan 2 Game Live-Service, Apa Penyebabnya?

PlayStation baru-baru ini membuat keputusan mengejutkan dengan membatalkan dua proyek game Live-Service yang tengah mereka kembangkan. Keputusan ini diumumkan setelah penurunan ambisi perusahaan untuk merilis total 12 game Live-Service menjadi hanya 6 game hingga tahun fiskal 2025. Laporan dari Bloomberg yang ditulis oleh Jason Schreier mengungkapkan bahwa game yang dibatalkan ini dikembangkan oleh Bend Studio, yang terkenal dengan game “Days Gone”, dan Bluepoint Games, yang dikenal melalui remaster “Shadow of the Colossus”.

Kepastian ini disampaikan oleh juru bicara Sony, yang juga menegaskan bahwa kedua studio tidak akan ditutup dan akan melanjutkan kolaborasi dengan studio lain untuk menentukan proyek-proyek masa depan mereka. Salah satu judul game yang dibatalkan tersebut diketahui merupakan sebuah game Live-Service bertema God of War, sebuah franchise yang sangat dicintai oleh para gamer di seluruh dunia.

Pembatalan ini menambah deretan tantangan dalam rencana ambisius PlayStation di sektor Live-Service. Pada tahun 2022, Sony mengakuisisi Bungie, pengembang di balik “Destiny 2”, dan menyusun rencana untuk meluncurkan 12 game Live-Service. Namun, dengan pembatalan dua game ini, Sony terpaksa merendahkan target ambisius mereka dan mengakui bahwa kondisi pasar mungkin tidak sepenuhnya mendukung strategi tersebut.

Selain pembatalan ini, Sony juga telah mengambil langkah-langkah lain yang menunjukkan tantangan yang dihadapinya. Beberapa studio telah mengalami penutupan atau restrukturisasi, termasuk Firewalk Studio, yang mengembangkan proyek bernama “Concord”. Tidak hanya itu, Sony juga telah melakukan pemutusan hubungan kerja di studio Bungie dan membatalkan sejumlah proyek game online lainnya. Di antara game-game yang dicabut adalah:

1. The Last of Us PvP dari Naughty Dog
2. Game Spider-Man Online
3. Game Live-Service Twisted Metal
4. Game Third-Person Shooter Payback, yang merupakan spin-off dari Destiny.

Dengan terbatasnya jumlah proyek yang tersisa, kini PlayStation hanya memiliki beberapa game Live-Service yang masih dalam tahap pengembangan. Marathon dari Bungie dan proyek PvP yang sedang dikerjakan oleh Haven Studios menjadi dua dari sedikit proyek yang masih dilanjutkan. Selain itu, PlayStation juga akan terus memberikan dukungan untuk Helldivers 2, yang telah meraih prestasi sukses di pasaran.

Di tengah pembatalan dan gangguan yang terjadi, rumor mengenai dua game online baru dari seri Horizon tetap beredar, dengan satu game diperkirakan akan berfokus pada format Co-op dan yang lainnya sebagai game MMO. Namun, belum ada informasi resmi lebih lanjut mengenai proyek ini.

Keputusan untuk membatalkan dua game Live-Service mencerminkan tantangan strategis yang tengah dihadapi Sony dalam mengadaptasi perubahan yang cepat di industri game. Meskipun mereka sedang mempertimbangkan kembali pendekatan mereka terhadap layanan ini, masa depan rencana Live-Service Sony tetap menjadi tanda tanya besar di kalangan penggemar dan pengamat industri. Seiring perkembangan berita lebih lanjut, perhatian publik akan terus tertuju pada langkah selanjutnya dari PlayStation dalam menjawab tantangan ini.