NetEase baru-baru ini membuat pengumuman mengejutkan bagi para penggemar Dead by Daylight Mobile. Dalam rencana yang diumumkan pada pertengahan Desember 2024, mereka mengonfirmasi bahwa server untuk versi mobile dari game populer ini akan ditutup pada Maret 2025. Penghapusan game ini dari platform App Store dan Google Play juga dijadwalkan akan berlangsung pada 16 Januari 2025. Kabar ini tentu saja mengecewakan banyak pemain yang telah setia memainkan game tersebut.
Merespons kabar buruk ini, beberapa pemain telah mengambil inisiatif untuk mengadakan petisi di Change.org dengan harapan game favorit mereka dapat diselamatkan. Petisi tersebut digagas oleh seorang pemain bernama Alexander Azarov, yang telah memainkan Dead by Daylight Mobile selama dua tahun. Dalam petisinya, ia meminta NetEase dan Behaviour Interactive untuk mempertimbangkan kembali keputusan penutupan ini.
Adapun alasan di balik petisi ini adalah keinginan untuk memberikan kesempatan kepada semua orang, tanpa memandang status sosial atau jenis perangkat yang mereka miliki. Azarov menyatakan, “Versi mobile dari game ini memberi semua orang, mulai dari yang miskin hingga yang kaya, kesempatan untuk memainkan peran sebagai survivor atau killer dan bersenang-senang di dunia yang menakjubkan ini.” Petisi yang diusung oleh Azarov tersebut telah mendapatkan lebih dari 3.076 tanda tangan, menunjukkan antusiasme dan harapan dari komunitas pemain mobile.
Meskipun pihak pengembang menawarkan kompensasi berupa Welcome Package yang mencakup Auric Cells, Iridescent Shards, dan Bloodpoints, banyak pemain merasa sedih dengan keputusan tersebut. Sebanyak apapun kompensasi yang ditawarkan tidak dapat menggantikan pengalaman bermain yang akan hilang.
Adanya penutupan server ini juga menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan pemain. Berikut adalah beberapa poin penting terkait hal ini:
1. Penutupan server Dead by Daylight Mobile dijadwalkan pada Maret 2025.
2. Game akan dihapus dari App Store dan Google Play pada 16 Januari 2025.
3. Petisi untuk menyelamatkan game telah ditandatangani oleh lebih dari 3.000 orang.
4. Pihak pengembang menjanjikan kompensasi tetapi banyak pemain tetap merasa kecewa.
Keputusan ini tidak hanya mengguncang komunitas gamer, tetapi juga menciptakan dampak emosional yang kuat bagi para pemain yang telah menjalin hubungan dengan permainan selama bertahun-tahun. Dengan harapan para pemain untuk menyelamatkan Dead by Daylight Mobile, kini bola berada di tangan pengembang untuk mempertimbangkan kembali langkah mereka.