Starlink, layanan internet satelit yang populer di kalangan mereka yang tinggal di daerah terpencil, menghadirkan kemudahan akses internet dengan kecepatan tinggi. Namun, apabila pengguna pindah ke lokasi dengan akses internet yang lebih baik atau memutuskan untuk beralih ke layanan lain, mereka mungkin ingin mentransfer kepemilikan kit Starlink mereka. Proses ini bisa dilakukan dengan cukup sederhana, tetapi ada beberapa langkah dan pertimbangan yang harus diperhatikan.
Pertama, pengguna harus memastikan bahwa mereka telah memenuhi syarat tertentu sebelum melakukan proses transfer. Transaksi ini tidak dapat dilakukan jika kit Starlink baru dibeli kurang dari 120 hari atau jika layanan diaktifkan kurang dari 90 hari. Setelah syarat tersebut terpenuhi, penting untuk memverifikasi bahwa semua tagihan di akun telah dibayar sepenuhnya. Transfer tidak dapat dilakukan jika ada saldo yang tertunggak. Pengguna juga harus membatalkan layanan mereka sebelum mentransfer peralatan tersebut.
Proses mentransfer kepemilikan Starlink terdiri dari beberapa langkah yang jelas. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu pengguna yang ingin berpindah kepemilikan:
1. Kunjungi website Starlink dan masuk ke akun Anda.
2. Pilih “Your Starlinks”, kemudian klik “Manage” di samping kit yang akan ditransfer.
3. Klik “Cancel Service” di sisi kiri layar.
4. Catat identifier Starlink Anda; informasi ini tidak akan terlihat setelah kit terputus dari akun Anda.
5. Buka menu “Devices”, cari dish Starlink Anda, klik “Transfer”, dan konfirmasi syarat yang berlaku.
6. Jika mau, Anda dapat memasukkan alamat email pemilik baru untuk mengirimkan tautan aktivasi.
7. Jika tidak ingin mengirim email aktivasi, klik close untuk menyelesaikan proses.
8. Lakukan reset pabrik pada router.
9. Berikan semua barang dalam kit kepada pemilik baru dan berikan identifier Starlink agar mereka dapat mengaktifkan kit tersebut.
Setelah menyelesaikan langkah-langkah ini, pemilik baru dapat mengatur Starlink menggunakan akun mereka sendiri. Namun, penting untuk dicatat bahwa ketersediaan layanan bervariasi antar wilayah. Jika pemilik baru berencana menggunakan Starlink untuk berkemah atau bepergian, mereka harus memverifikasi bahwa layanan tersebut berfungsi di lokasi yang akan mereka kunjungi sebelum melakukan transfer. Starlink juga memiliki sertifikasi untuk negara tertentu, sehingga jika kit dipindahkan ke negara lain, beberapa layanan mungkin tidak tersedia.
Selain itu, garansi Starlink akan tetap berlaku meski kepemilikan beralih. Garansi ini tetap dihitung dari tanggal pembelian, memberikan rasa aman bagi pemilik baru dalam berbagai penggunaan kit tersebut.
Dengan semakin banyaknya pengguna Starlink, mentransfer kepemilikan menjadi informasi penting yang perlu diketahui. Proses yang terstruktur ini memberikan solusi bagi pengguna yang ingin berpindah tanpa kehilangan investasi mereka dalam layanan internet yang sangat dibutuhkan, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah dengan akses internet yang terbatas.