Mantan Developer Bethesda, Will Shen, menyatakan bahwa gamer kini mulai merasa lelah dengan game yang memiliki durasi permainan hingga 100 jam. Dalam wawancara eksklusif di channel YouTube Kiwi Talks, Shen yang pernah terlibat dalam pengembangan game seperti Skyrim dan Fallout 4, mengungkapkan pandangannya mengenai perubahan selera gamer saat ini.
Menurut Shen, fenomena ini muncul karena gamer semakin cepat merasa kelelahan ketika dihadapkan pada game dengan ukuran yang terus membesar. "Gamer saat ini sudah kurang tertarik pada game yang menghabiskan waktu bermain antara 30 hingga 100 jam. Mereka lebih menyukai pengalaman yang lebih singkat namun menyentuh," ujarnya. Ia mencatat bahwa game dengan durasi lebih pendek, yang menawarkan cerita menarik, mulai mendapatkan perhatian yang lebih besar dari audiens.
Salah satu contoh yang diangkat oleh Shen adalah game berjudul Mouthwashing, yang memiliki durasi sekitar 2 hingga 3,5 jam. Meskipun durasinya singkat, game ini berhasil menarik perhatian gamer berkat alur ceritanya yang intrig dan kualitas gameplay yang menarik. Dengan prediksi bahwa tren ini akan terus berlanjut, Shen menyebutkan bahwa pengembang game harus lebih kreatif dalam menjawab kebutuhan dan preferensi pemain modern.
Mengapa gamer merasa kelelahan terhadap game berdurasi panjang? Berikut beberapa alasan utama yang diungkapkan Shen:
- Kelelahan Mental: Dengan banyaknya konten dalam game berdurasi panjang, gamer sering kali merasa terbebani untuk menyelesaikan semua misinya.
- Waktu Terbatas: Dengan kesibukan sehari-hari, gamer lebih memilih game dengan durasi singkat yang bisa diselesaikan dalam waktu luang yang terbatas.
- Kualitas di Atas Kuantitas: Gamer kini lebih menghargai pengalaman bermain yang berkualitas, di mana setiap momen dalam game terasa berharga, daripada menghabiskan waktu berlama-lama dengan misi yang mungkin terasa monoton.
Shen menekankan bahwa perubahan dalam selera gamer ini bukanlah kebetulan. Dengan semakin tingginya permintaan akan game yang lebih ringkas dan mendalam, pengembang dituntut untuk beradaptasi. Ke depan, mungkin kita akan melihat lebih banyak game yang mengusung durasi singkat dengan cerita yang padat dan pengalaman bermain yang kaya.
Perkembangan ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi industri game. Situasi ini mengindikasikan bahwa pengembang harus berinovasi, menciptakan konten yang tidak hanya mengandalkan durasi, tetapi juga nilai dan kualitas pengalaman bermain untuk memenuhi ekspektasi gamer masa kini.