Gacha RTX 5090 di Jepang Ricuh! Ini Penyebab Kerusuhannya

Sistem gacha yang diperkenalkan untuk kartu grafis NVIDIA RTX 5090 di Jepang baru-baru ini berujung pada kericuhan dan masalah serius. Kejadian ini menarik perhatian publik dan mengundang berbagai reaksi dari masyarakat, terutama di media sosial. Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, insiden ini dimulai ketika sekitar 400 orang berkumpul di depan toko komputer yang ditunjuk untuk mengikuti undian tersebut. Dengan hanya 100 tiket yang tersedia, persaingan menjadi sangat ketat, dan situasi itu cepat berubah menjadi chaos.

Menurut cuitan seorang pengguna Twitter bernama tateyamanoboru1, kericuhan terjadi sekitar pukul 15:00 waktu setempat. Para pengantre terlihat berteriak histeris, memanjat pagar, dan bahkan merusak plang sekolah di sekitar lokasi. “Situasinya sangat tidak terkontrol, banyak orang merasa frustrasi karena mereka tidak mendapatkan tiket yang diinginkan,” tulisnya. Keramaian yang tiba-tiba ini kontan membuat banyak pengunjung lain terkejut dan khawatir.

Sumber lain dari Reddit yang diungkap oleh pengguna dengan nama Either_Arm4953, menjelaskan bahwa toko tersebut sebenarnya melarang orang mengantri sebelum tiket dibagikan. Namun, aturan itu diabaikan oleh banyak orang. Seorang pengguna bernama touholic yang mengaku penduduk Jepang menjelaskan, “Itu sangat tidak terduga, banyak orang yang datang terlambat mencoba untuk menyerobot antrean yang membuat suasana semakin tegang.”

Kejadian ini ternyata menimbulkan konsekuensi yang cukup serius. Dalam insiden tersebut, beberapa orang mengalami luka-luka, dan pihak kepolisian terpaksa dipanggil untuk menenangkan suasana. Selain itu, karena situasi yang tidak kondusif, gacha RTX 5090 pun dibatalkan. Pihak pengelola merasa tindakan demikian adalah langkah terbaik mengingat banyaknya kerusuhan yang terjadi.

Meskipun demikian, ada kelompok yang berhasil mendapatkan tiket tersebut. Diketahui bahwa sepuluh orang yang beruntung adalah calo dari Tiongkok, yang membuat banyak pengantre merasa semakin kecewa. Hal ini menimbulkan spekulasi mengenai keberadaan “kelangkaan buatan” yang mungkin disengaja oleh pihak produsen untuk meningkatkan minat terhadap produk tersebut.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait insiden gacha RTX 5090 di Jepang:

1. Sekitar 400 orang mengantre untuk 100 tiket yang tersedia.
2. Aturan untuk tidak antre sebelum tiket dibagikan dilanggar oleh banyak orang.
3. Kerusuhan menyebabkan beberapa orang terluka dan polisi dipanggil untuk mengatasi situasi.
4. Gacha dibatalkan sebagai langkah pengamanan.
5. Sepuluh pemenang diketahui merupakan calo dari Tiongkok.

Situasi tersebut menunjukkan betapa tingginya permintaan terhadap kartu grafis generasi terbaru ini, namun juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan mematuhi aturan yang ada. Dengan pasar yang menjadi semakin kompetitif, konsumen diharapkan tetap bersikap bijak dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang. Ketidakpuasan ini mencerminkan tantangan yang lebih besar dalam penyebaran teknologi yang terus berkembang, di mana ekspektasi sering kali tidak sejalan dengan kenyataan yang ada di lapangan.

Exit mobile version