Dokibird Dikeluarkan dari Turnamen Marvel Rivals, Apa Alasannya?

Twitch baru-baru ini menggelar turnamen Marvel Rivals dari tanggal 18 hingga 19 Januari. Acara yang menghadirkan para streamer game ternama ini tidak lepas dari kontroversi, terutama setelah pengumuman bahwa Vtuber populer, Dokibird, dan timnya resmi dikeluarkan dari turnamen. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan komunitas dan penggemar. Mengapa Dokibird dikeluarkan dari acara bergengsi ini?

Melalui akun media sosialnya, Dokibird mengungkapkan bahwa keputusannya untuk keluar dari turnamen tersebut tidak diduga sebelumnya. Dalam pernyataannya, Dokibird mengklaim bahwa Twitch melakukan perubahan peraturan turnamen secara mendadak. Awalnya, Dokibird dan timnya merasa telah mematuhi semua aturan yang berlaku, tetapi dalam waktu kurang dari 24 jam setelah komunikasi dengan petugas turnamen, mereka menerima kabar bahwa mereka dikeluarkan dari kompetisi.

Dalam cuitannya, Dokibird menginformasikan bahwa meskipun tawaran untuk bergabung dengan tim lain yang membutuhkan pemain level tinggi ada, ia memilih untuk mundur dengan elegan, memberi kesempatan kepada pemain lain untuk mengisi slotnya. Ia menambahkan bahwa meskipun tidak berada di level pro, skill permainan yang dimilikinya cukup mumpuni, yang tercermin dari peringkatnya di game tersebut. Selain itu, Twitch memberikan kompensasi kepada streamer yang terpaksa dikeluarkan akibat perubahan peraturan yang terjadi.

Permasalahan yang dihadapi Dokibird tampaknya bukanlah kasus tunggal. Beberapa streamer lainnya, seperti Sykkuno, ml7, dan Kayjii, juga mengalami hal yang sama. Mereka pun terpaksa keluar dari turnamen akibat aturan yang diputuskan secara mendadak. Menurut penjelasan yang diberikan oleh Bogur, streamer yang juga berpartisipasi dalam Marvel Rivals, perubahan peraturan ini lebih kepada pengaturan tentang jumlah pemain. Pada awalnya, tim dibatasi untuk memiliki dua pemain rank tinggi, namun hanya seminggu sebelum turnamen, aturan tersebut diubah menjadi empat pemain.

Tujuan dari perubahan ini, disampaikan oleh pihak penyelenggara, adalah untuk menciptakan keseimbangan antara pemain pro dan kasual dalam turnamen. Namun, keputusan tersebut menuai kritik dari para streamer yang merasa bahwa hal ini merubah esensi dari kompetisi yang seharusnya lebih fokus pada profesionalisme. Dalam pandangan mereka, turnamen seharusnya diadakan dengan tetap mempertahankan level persaingan yang tinggi.

Keputusan Twitch ini menimbulkan diskusi hangat di kalangan komunitas game, dengan banyak yang mempertanyakan keadilan dan transparansi dalam penyelenggaraan turnamen. Apakah mundurnya Dokibird dan streamer lainnya mencerminkan masalah yang lebih besar dalam organisasi event di platform streaming?

Ketidakpastian ini dapat menjadi pelajaran bagi penyelenggara acara di masa mendatang untuk lebih berhati-hati dalam menyusun peraturan dan memastikan bahwa semua peserta mendapatkan informasi yang jelas dan cukup waktu untuk beradaptasi dengan perubahan. Tindakan ini juga berguna untuk menjaga kepercayaan dan semangat berkompetisi di antara para streamer, yang merupakan bagian integral dari komunitas gaming di platform Twitch.

Exit mobile version