Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Automaton, Naoki Hamaguchi, Director dari game Final Fantasy VII Rebirth, memberikan penjelasan mendalam mengenai hubungan antara karakter utama, Cloud dan Aerith. Penjelasan ini menjadi sorotan, mengingat hubungan mereka selama ini sering dipandang sebagai hubungan romantis oleh para penggemar.
Hamaguchi menegaskan bahwa interpretasi mengenai hubungan Cloud dan Aerith tidaklah se sederhana hubungan kekasih. Dia menggarisbawahi bahwa pandangan yang menyatakan ikatan mereka lebih menyerupai hubungan kekeluargaan juga merupakan kesalahpahaman. “Sebagai kreator, kami ingin menyampaikan dinamika hubungan setiap karakter melalui konten dalam game dan karya resmi lainnya, tanpa memberikan pernyataan eksplisit di luar itu,” ujarnya.
Dinamika hubungan yang kompleks diterjemahkan berbeda oleh para penggemar. Dalam wawancara sebelumnya, Hamaguchi sempat menyebut Aerith sebagai sosok yang membimbing Cloud. Namun, pernyataan ini ditafsirkan oleh beberapa pihak sebagai indikasi hubungan kakak-adik yang lebih dalam, yang ternyata tidak sesuai dengan yang dimaksudkannya. Oleh karena itu, Hamaguchi ingin meluruskan bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar hubungan romantis atau kekeluargaan, melainkan adalah bagian dari narasi yang lebih kaya dan mendalam dalam game.
Mengenai kesalahpahaman ini, Hamaguchi juga menjelaskan bahwa salah satu penyebabnya bisa jadi adalah kesalahan terjemahan yang terjadi dalam beberapa adegan di game. Dalam versi Jepang, ungkapan dari Claudia, ibu Cloud, menunjukkan bahwa gadis yang cocok untuk Cloud adalah sosok yang lebih dewasa dan dapat membimbingnya. Hal ini bisa jadi salah dimengerti dalam versi terjemahan ke bahasa lain, termasuk bahasa Inggris. Dalam budaya Jepang, penekanan pada karakter yang dapat membimbing sering kali dipandang berbeda dibandingkan dengan di Amerika, di mana sosok pasangan yang berperan sebagai kakak tidak umum.
Klarifikasi dari Hamaguchi ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada penggemar bahwa hubungan Cloud dan Aerith tidak bisa disimpulkan dengan mudah. Mereka memiliki keterkaitan emosional yang dalam dan kompleks, yang didukung oleh narasi yang ada dalam permainan. Hal ini tidak hanya menambah kedalaman cerita, tetapi juga memperkaya pengalaman permainan bagi para pemain.
Dalam pandangannya, Hamaguchi mengharapkan bahwa penggemar dapat melihat hubungan antar karakter dari sudut pandang yang lebih luas, serta memahami bahwa berbagai interpretasi mungkin muncul berdasarkan latar belakang dan budaya masing-masing. Sebagai bagian dari karya yang dinamis dan multidemensi, finalisasi hubungan Cloud dan Aerith akan terus berkembang seiring dengan perilisan konten baru dalam franchise ini.
Dengan penegasan ini, jelas bahwa Final Fantasy VII Rebirth akan terus menyajikan narasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan kedalaman emosi yang sangat diperlukan dalam hubungan antar karakternya. Hamaguchi dan timnya berkomitmen untuk mengembangkan cerita yang lebih imersif di dalam jagat Final Fantasy, tanpa mengabaikan kompleksitas hubungan antar karakter.
