Hiburan

Developer Ciptakan Wikipedia Mirip TikTok, Buat Pengguna Ketagihan!

Seiring dengan meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap media sosial, seorang pengembang web menciptakan inovasi baru yang menggabungkan keasyikan scrolling dengan pengetahuan. Isaac Gemal, seorang developer, meluncurkan situs bernama WikiTok yang menampilkan artikel-artikel dari Wikipedia dalam format yang mirip dengan TikTok. Inovasi ini memberikan pengalaman baru bagi pengguna yang gemar mencuri waktu dengan menjelajahi konten menarik sembari menambah wawasan.

WikiTok menawarkan pendekatan yang unik. Situs ini menyajikan artikel secara acak tanpa algoritma yang menentukan konten yang akan ditampilkan. Launching pada bulan ini, WikiTok memanfaatkan kecintaan pengguna akan media sosial dengan memberikan akses kepada mereka untuk menjelajahi berbagai artikel Wikipedia dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Dengan begitu, pengguna dapat mendapatkan pengetahuan sembari memuaskan hasrat untuk scrolling.

Dalam pengembangannya, Gemal ingin menyajikan pengalaman yang berbeda dari platform berbasis algoritma lainnya. Hal ini diungkapkan dalam wawancara dengan Arstechnica, di mana Gemal menjelaskan bahwa banyak pengguna meminta agar artikel di WikiTok disesuaikan dengan minat mereka. Namun, ia menolak permintaan tersebut. "Kita sudah terlalu dikuasai oleh algoritma kejam dalam kehidupan sehari-hari, bukankah lebih ada satu sudut kecil di dunia ini yang absen kehadirannya?" tuturnya.

Situs ini dapat diakses melalui browser, baik di desktop maupun mobile, dan memanfaatkan Wikipedia API untuk menampilkan kontennya. Pengguna cukup membuka halaman WikiTok, dan mereka akan segera dihadapkan dengan artikel-artikel yang tampil secara acak. Konsep ini tentunya memberikan kebebasan kepada pengguna untuk menemukan informasi yang mungkin belum mereka ketahui sebelumnya.

Beberapa fitur yang menjadi daya tarik WikiTok antara lain:

  1. Format Scrolling: Artikel ditampilkan dengan cara yang interaktif dan menarik, mirip dengan pengalaman di platform TikTok.
  2. Aksesibilitas: Dapat diakses melalui berbagai perangkat, baik di komputer maupun ponsel.
  3. Tanpa Algoritma: Penampilan artikel acak memberikan pengguna kesempatan untuk membuka dunia pengetahuan yang lebih luas, tanpa terbatas oleh minat tertentu.
  4. Penggunaan API Wikipedia: Memastikan bahwa informasi yang disajikan adalah dari sumber tepercaya dan aktual.

Ini adalah langkah inovatif untuk menarik perhatian generasi muda yang semakin terikat dengan media sosial. Meskipun ada beberapa kekhawatiran tentang kemungkinan ketagihan informasi yang disajikan secara terus-menerus, Gemal berharap bahwa WikiTok dapat memberikan nilai tambah melalui edukasi. Hal ini menarik untuk dicermati, terutama di tengah adanya kritik terhadap pengaruh negatif media sosial di kehidupan sehari-hari.

Dengan konsep yang tidak biasa ini, WikiTok berpotensi menciptakan tren baru dalam cara orang mengakses informasi, sekaligus menjadi alternatif yang lebih sehat dari media sosial yang sering kali terselip dalam ketidakpastian informasi. Inovasi dari Gemal ini membuka peluang bagi pengguna untuk lebih menghargai pengetahuan sambil tetap menikmati pengalaman interaktif yang mereka cari.

Fitri Amelia adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button