Bocoran mengenai performa AMD Ryzen Z2 Go kini mulai beredar di dunia maya, memberikan harapan baru bagi para penggemar gaming. Rumor menyebutkan bahwa chipset ini khusus dirancang untuk handheld terbaru dari Lenovo, yaitu Legion Go S. Dengan cepat, pertanyaan tentang seberapa baik performa Z2 Go dibandingkan pendahulunya, Z1 Extreme, pun mencuat.
Dalam sebuah video di kanal YouTube FPS VN, yang telah ditonton lebih dari ribuan pemirsa, terungkap bagaimana AMD Ryzen Z2 Go beroperasi saat digunakan pada beberapa game terkenal. Video berdurasi 9 menit 30 detik tersebut menampilkan performa Z2 Go dalam tiga judul game populer: Black Myth: Wukong, Cyberpunk 2077, dan Ghost of Tsushima. Kanal ini melakukan pengujian dengan berbagai konfigurasi voltase, memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemampuan chipset terbaru ini.
Dari data yang diperoleh, ada informasi menarik bahwa performa Z2 Go dilaporkan sedikit lebih lambat dibandingkan Z1 Extreme. Dalam hal ini, Z2 Go memiliki performa yang terbilang 10% di bawah Z1 Extreme, meskipun kedua chipset ini sama-sama memiliki 12 Compute Unit pada grafis integrasinya. Selisih performa yang tidak terlalu signifikan ini menjadi sorotan karena ketika diuji, Z2 Go hanya menunjukkan perbedaan antara 2 hingga 5 FPS dalam berbagai pengaturan grafis dan voltase.
Keberadaan Z2 Go sebagai chipset baru semakin menambah daya tarik bagi gamer yang mencari perangkat handheld. Meskipun performanya tidak sepenuhnya menyaingi Z1 Extreme, daya tarik utama dari handheld ini adalah kemampuannya untuk menawarkan pengalaman gaming yang layak dengan harga kompetitif. Terlebih, Lenovo Legion Go S diperkirakan akan dibanderol dengan harga yang menarik, menjadikannya alternatif bagi gamer yang ingin mengganti atau melengkapi setup gaming mereka.
Hal yang menjadi pertimbangan adalah meskipun Z2 Go mungkin tidak sepenuhnya mengungguli Z1 Extreme, perangkat ini tetap menawarkan performa yang cukup baik untuk keperluan gaming yang menyenangkan. Ini adalah berita baik bagi para gamer yang menginginkan perangkat portabel tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.
Sebagai catatan, karena Lenovo Legion Go S dan AMD Ryzen Z2 Go belum dirilis secara resmi, semua informasi ini harus diambil sebagai bahan referensi. Pengujian lebih lanjut dan pengumuman resmi dari pihak Lenovo tentunya akan memberikan klarifikasi lebih lengkap tentang performa dan fitur-fitur yang ada pada perangkat ini ke depannya.
Dengan semua bocoran dan informasi ini, perhatian kini tertuju kepada AMD Ryzen Z2 Go dan bagaimana ia akan beradaptasi di pasar gaming handheld yang semakin berkembang. Masyarakat penggemar game pastinya menantikan empat mata pengumuman resmi yang menjelaskan lebih dalam tentang kemampuan dan harga dari Lenovo Legion Go S yang ditenagai oleh chipset ini.