Hiburan

Apakah Starlink Tahan Air? Temukan Rahasia IP Ratingnya!

Starlink yang diciptakan oleh SpaceX, perusahaan milik Elon Musk, menawarkan solusi koneksi internet alternatif di daerah terpencil. Teknologi satelit ini berbeda dari penyedia layanan internet tradisional yang mengandalkan kabel dan saluran telepon. Dengan menggunakan antena phased array atau yang biasa dikenal sebagai dish, Starlink dapat terhubung dengan konstelasi satelit yang beroperasi di orbit rendah, menyediakan akses internet kepada penggunanya. Mengingat dish Starlink perlu dipasang di luar ruangan untuk mendapatkan sinyal yang optimal, pertanyaan yang muncul adalah, seberapa tahan airkah perangkat ini?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk memahami sistem penilaian IP (Ingress Protection) yang digunakan untuk menilai ketahanan perangkat elektronik terhadap debu dan air. Dish Starlink memiliki berbagai tingkat perlindungan berdasarkan modelnya:

  1. IP67: Diterapkan pada model Standard, Mini, dan Enterprise. Ini berarti dish tersebut sepenuhnya tahan debu dan mampu bertahan selama maksimum 30 menit di bawah air hingga kedalaman 1 meter (3,2 kaki).

  2. IP56: Diterapkan pada model High Performance dan Flat High Performance. Dish dengan rating ini dapat menahan aliran jet air yang kuat, namun tidak untuk submisi dalam air.

  3. IP54: Diterapkan pada Standard Actuated. Dish ini masih dapat menangani percikan air tetapi tidak sekuat model dengan rating lebih tinggi.

Untuk router Starlink, terdapat dua rating berbeda:

  • IP56: Diterapkan pada model Standard yang dapat menahan jet air dengan tekanan tinggi.
  • IP54: Diterapkan pada Standard Actuated dan High Performance yang hanya mampu menahan percikan.

Semua perangkat sumber daya Starlink, termasuk Standard, Mini, High Performance, Flat High Performance, dan Enterprise, memiliki rating tunggal IP66, menandakan bahwa perangkat ini sepenuhnya terlindungi dari debu dan dapat menahan aliran jet air yang kuat, tetapi tidak dapat terendam dalam air.

Meskipun Starlink dirancang untuk menghadapi cuaca ekstrem, pengguna tetap perlu mengambil beberapa langkah perlindungan. Misalnya, saat melakukan instalasi, penting untuk memastikan kabel terpasang dengan baik agar port terlindungi. Selain itu, pengguna tidak disarankan untuk menutupi dish dengan penutup tambahan, karena dapat mengganggu konektivitas dengan satelit. Di daerah bersalju, pengguna disarankan untuk memasang dish di lokasi yang tidak terhalang oleh tumpukan salju dan tetap dapat melakukan pemanasan otomatis (fitur Snow Melt) untuk membersihkan salju dari permukaan dish.

Di daerah yang rawan badai, Starlink menyarankan agar dish dan kabel dibawa ke dalam untuk menghindari kerusakan. Setelah badai berlalu, perangkat dapat dipasang kembali setelah memastikan semuanya kering. Namun, selama hujan deras, perangkat bisa dibiarkan di tempat, meskipun disarankan untuk menggunakan sistem perlindungan petir. Dalam kondisi cuaca buruk, gangguan layanan mungkin terjadi, yang merupakan salah satu kelemahan dari Starlink.

Dengan pemahaman tentang rating IP dan tips perlindungan yang tepat, pengguna Starlink dapat memaksimalkan performa perangkat mereka dan tetap terhubung meskipun dalam kondisi cuaca yang menantang.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button