Hiburan

Apakah Masa Depan Blu-Ray Benar-Benar Suram? Temukan Alasannya!

Blu-ray, teknologi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas penyimpanan data dibandingkan CD dan DVD, sedang berada dalam situasi yang tidak menguntungkan. Dengan lebih dari 18 tahun sejarah, Blu-ray discs menawarkan pengalaman menonton film berkualitas tinggi, sering kali mendekati pengalaman bioskop. Namun, perubahan besar dalam lanskap hiburan kini mempengaruhi masa depan teknologi ini.

Dalam sebuah langkah yang mencerminkan penurunan minat terhadap media fisik, LG baru-baru ini mengumumkan penghentian produksi pemutar Blu-ray model UBK80 dan UBK90 pada Desember 2024. Keputusan ini mengikuti jejak Samsung, yang menghentikan produksi mereka lima tahun sebelumnya. Dampak dari keputusan ini tidak hanya terlihat pada produsen tetapi juga menyoroti hubungan masyarakat yang semakin renggang dengan media fisik.

Beberapa faktor yang berkontribusi pada penurunan penggunaan Blu-ray meliputi:

  1. Jaringan Distribusi yang Mahal: Penjualan Blu-ray memerlukan jaringan distribusi yang besar dan mahal. Biaya untuk menyimpan, menampilkan, dan menjual CD fisik menjadi tantangan tersendiri bagi pengecer.

  2. Kerapuhan Media Fisik: Blu-ray dapat mengalami kerusakan fisik seperti goresan, serta kerusakan akibat kelembapan atau jamur jika disimpan dengan tidak benar.

  3. Pergeseran ke Streaming: Dengan maraknya layanan streaming, banyak orang lebih memilih model berlangganan yang lebih praktis dan hemat biaya, yang memungkinkan akses ke berbagai konten tanpa harus membeli salinan fisik.

Namun, ada juga manfaat dari memiliki media fisik. Banyak konsumen mengeluhkan fluktuasi perjanjian lisensi pada layanan streaming, yang membuat mereka tidak dapat menjamin bahwa film atau acara favorit akan tetap tersedia. Selain itu, ada kekhawatiran mengenai dampak konten modern terhadap perkembangan anak, yang mendorong beberapa orang tua untuk memilih film klasik yang mungkin tidak tersedia di platform streaming.

Menariknya, meskipun pasar Blu-ray menunjukkan penurunan, beberapa tanda kebangkitan masih terlihat. Dalam sebuah tweet, sutradara terkenal Guillermo del Toro mengingatkan para penggemar bahwa memiliki salinan fisik memungkinkan mereka menjadi penjaga film favorit mereka untuk generasi mendatang. Penjualan Blu-ray untuk film hit seperti "Oppenheimer" menunjukkan bahwa minat terhadap format ini masih ada.

Bagi mereka yang ingin mendukung industri Blu-ray, membeli pemutar dan disk Blu-ray, baik baru maupun bekas, bisa menjadi langkah awal. Meskipun produsen mengurangi produksi, masih tersedia banyak pilihan untuk memperluas koleksi media fisik. Inisiatif ini tidak hanya memastikan keberlangsungan Blu-ray tetapi juga memberikan pilihan kepada konsumen yang menghargai kualitas fisik dalam pengalaman menonton mereka.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button