AMD semakin memperkuat posisinya dalam dunia komputasi AI dengan peluncuran APU Strix Halo yang kini resmi diperkenalkan dengan nama Ryzen AI Max Series. Dalam acara CES 2025, AMD mengumumkan kehadiran empat produk baru dalam segmen prosesor mobile yang dirancang untuk memberikan performa tinggi dan efisiensi dalam penggunaan daya.
Keempat prosesor yang diperkenalkan adalah Ryzen AI Max+ 395, Ryzen AI Max 390, Ryzen AI Max 385, dan Ryzen AI Max Pro 380. Setiap produk ini membawa arsitektur terbaru dari AMD, yakni Zen 5 dan RDNA 3.5. Dengan spesifikasi yang mengesankan, setiap prosesor Ryzen AI Max dirancang untuk menangani beban kerja berat sekaligus memberikan performa optimal dalam berbagai aplikasi.
Rincian spesifikasi dari masing-masing APU baru adalah sebagai berikut:
Ryzen AI Max+ 395: Memiliki 16 core dan 32 thread dengan clock boost hingga 5.1 GHz, serta dilengkapi dengan cache sebesar 80 MB dan kemampuan 50 TOPs NPU.
Ryzen AI Max 390: Menawarkan 12 core dan 24 thread, clock boost hingga 5 GHz, cache 76 MB, dan juga 50 TOPs NPU.
Ryzen AI Max 385: Dengan 8 core dan 16 thread, performanya setara dengan clock boost maksimum 5 GHz dan cache 40 MB, tetap didukung oleh 50 TOPs NPU.
- Ryzen AI Max Pro 380: Memiliki 6 core, 12 thread dengan clock hingga 4.9 GHz dan cache 22 MB.
Keempat produk ini juga mendukung bandwidth hingga 256 GB/s dan menggunakan LPDDR5x, menjadikannya solusi ideal untuk perangkat mobile yang memerlukan performa tinggi tanpa mengorbankan efisiensi energi.
AMD menyatakan bahwa APU Strix Halo sudah mulai tersedia untuk berbagai laptop dan workstation dari merek HP dan Asus, dengan rencana untuk memperluas distribusi kepada OEM lain dalam waktu dekat. Langkah ini menunjukkan komitmen AMD untuk menjadi pemimpin pasar dalam industri prosesor mobile dengan fokus pada integrasi AI yang semakin meningkat.
Dengan peluncuran Ryzen AI Max Series, AMD tidak hanya menawarkan performa yang kuat, tetapi juga membuka peluang baru dalam pengembangan aplikasi AI di perangkat mobile. Ini jelas menjadi langkah strategis bagi AMD dalam mempertahankan relevansi dan daya saing di pasar teknologi yang terus berkembang. Teknologi baru ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna yang menginginkan kinerja tinggi dalam format perangkat yang lebih portabel.