Sejak peluncuran Steam Deck pada tahun 2022, dunia konsol game portabel telah menyaksikan beberapa peluncuran yang menarik. Kontender terbaru yang mencoba menarik perhatian di segmen ini adalah Acer Nitro Blaze 11. Konsol game ini hadir dengan layar berukuran 11 inci dan berat lebih dari satu kilogram, menjadikannya jauh lebih besar dibandingkan pesaing-pesaingnya. Ini menimbulkan pertanyaan: Apakah ukuran besar benar-benar lebih baik dalam hal konsol game portabel?
Acer Nitro Blaze 11 bukanlah produk pertama perusahaan asal Taiwan ini di kategori handheld. Sebelumnya, Acer meluncurkan Nitro Blaze 7 yang lebih kecil dan sudah berjanji untuk memperkenalkan model lainnya. Dalam acara CES 2025, Acer menambah varian dengan menampilkan model 8 inci (Acer Nitro Blaze 8) dan model premium Acer Nitro Blaze 11. Dengan ukuran 10,95 inci, panel IPS LCD pada Nitro Blaze 11 adalah salah satu yang terbesar di kategori ini, terutama jika dibandingkan dengan Steam Deck yang hanya memiliki layar 7,4 inci.
Berat Nitro Blaze 11, yang mencapai 1050 gram, sebanding dengan laptop kecil. Untuk konteks, pesaing seperti Steam Deck, Asus ROG Ally, dan Lenovo Legion Go semuanya memiliki berat di bawah 700 gram. Bahkan, Nitro Blaze 8 yang lebih kecil pun terasa ringan dengan berat 720 gram.
Meskipun lebih besar, Nitro Blaze 11 menggunakan spesifikasi perangkat keras yang identik dengan model-model kecilnya. Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 7 8840HS dengan delapan inti dan 16 thread, konsol ini mampu memberikan performa tinggi dengan kecepatan maksimum 5,1 GHz. Untuk grafis, konsol ini dilengkapi dengan GPU AMD Radeon 780M yang dapat mencapai kecepatan 2,7 GHz. Selain itu, Nitro Blaze 11 hadir dengan 16 GB LPDDR5X SDRAM dan kapasitas penyimpanan hingga 2TB menggunakan M.2 PCIe Gen 4 NVMe SSD.
Dari segi konektivitas, Nitro Blaze 11 memiliki dua port USB-C (salah satunya mendukung USB 4), port USB Type-A, dan slot kartu microSD. Fitur wirelessnya mendukung Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, serta menyertakan port mikrofon dan jack audio 3.5mm. Namun, meskipun dengan ukuran yang lebih besar, kapasitas baterainya tetap sama dengan model 8 inci, yaitu 55 Wh, tetapi dengan pengisi daya 100W untuk mendukung konsumsi daya yang lebih tinggi.
Acer berencana merilis Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 di pasar Amerika Utara pada kuartal kedua 2025. Harga untuk model 8 inci dipatok mulai dari $899, sementara Nitro Blaze 11 akan dijual lebih mahal, yaitu $1099. Dalam perbandingan, harga untuk model dasar Steam Deck mulai dari $349 hingga $649 untuk model OLED.
Dengan layar besar dan spesifikasi tinggi, Nitro Blaze 11 mungkin menjadi konsol game impian bagi sebagian orang. Namun, untuk yang lain, ukuran dan harga premium bisa menjadi pertimbangan. Apapun pilihannya, Acer Nitro Blaze 11 jelas menciptakan gelombang baru di pasar konsol game portabel yang semakin berkembang.