Raspberry Pi telah menjadi alat yang sangat populer di kalangan penggemar game retro, menawarkan cara yang terjangkau dan kreatif untuk menghidupkan kembali pengalaman permainan klasik. Seiring dengan semakin berkurangnya popularitas arcade, banyak gamer yang berusaha menemukan kembali nostalgia dengan membuat proyek bertema retro. Berikut adalah enam proyek gaming retro yang harus diketahui oleh setiap gamer yang menggunakan Raspberry Pi.
Proyek pertama yang sangat menarik adalah mesin arcade bartop. Mesin ini mengingatkan kita pada sabak permainan klasik yang dulunya menghiasi arcade di seluruh dunia. Proyek ini cukup sederhana dan menggunakan Raspberry Pi sebagai otak dari sistem, dengan monitor HDMI, dua speaker, dan joystick untuk kontrol bermain. Meski pembuatan perangkat keras mungkin memakan waktu lebih banyak dari konfigurasi perangkat lunak, proyek ini memberikan kepuasan tersendiri ketika pemain dapat merakit mesin arcade mini yang siap digunakan.
Selanjutnya adalah replika Game Boy, yang merupakan alternatif menarik bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman gaming retro tanpa membuat setup yang besar. Menggunakan Raspberry Pi Pico dan emulator game seperti Peanut-GB, pengguna dapat dengan mudah memuat ROM permainan ke kartu SD, tanpa perlu repot mengganti cartridge seperti pada Game Boy asli. Proyek ini memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai game klasik dengan kontrol yang disederhanakan.
Bagi mereka yang ingin proyek yang lebih sederhana, konsol gaming retro dasar adalah pilihan yang tepat. Dengan hanya dua komponen utama — Raspberry Pi dan controller USB atau Bluetooth — proyek ini menawarkan pengalaman bermain yang mirip dengan konsol biasa. Batocera, platform yang menyediakan berbagai permainan arcade, menjadi perangkat lunak utama untuk proyek ini. Dengan setup yang mudah dan portabilitas yang tinggi, proyek ini cocok bagi para gamer yang ingin merasakan nostalgia tanpa banyak kerumitan.
Game ular klasik Nokia juga menjadi sorotan. Menggunakan Raspberry Pi Pico, joystick, dan tampilan Nokia 5110, pengguna dapat membangun kembali pengalaman memainkan game ular yang terkenal. Proyek ini tidak hanya terjangkau, dengan biaya di bawah $15, tetapi juga menyenangkan dan dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Dengan fitur kustomisasi yang memungkinkan perubahan dalam kecepatan permainan, proyek ini menjadi pilihan menarik bagi penggemar game nostalgia.
Selanjutnya adalah permainan Pong berbasis gestur. Game ikonik ini adalah salah satu yang paling awal dalam sejarah permainan video. Proyek ini, yang dikembangkan oleh Nick Bild, menggunakan kontrol berdasarkan gerakan yang memanfaatkan sinar inframerah. Pemain cukup menggerakkan tangan untuk mengontrol paddle, menawarkan pengalaman bermain yang unik dan menarik.
Akhirnya, ada Tetris, yang tetap populer hingga hari ini. Proyek Tetris menggunakan Raspberry Pi Pico dan layar OLED I2C, serta tombol kontrol sederhana, membuatnya menjadi proyek yang sangat cocok bagi pemula. Dengan pengaturan yang mudah dan gameplay yang memang sudah dikenal banyak orang, proyek ini menawarkan cara yang menyenangkan untuk merasakan kembali ketegangan dan kesenangan Tetris.
Dengan berbagai proyek ini, Raspberry Pi tidak hanya membantu gamer untuk mengenang kembali masa-masa indah permainan klasik, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berkreasi dan belajar dalam proses pembuatan. Setiap proyek menyediakan tantangan dan kepuasan tersendiri, membuat setiap gamer bisa merasakan kembali kegembiraan dari era gaming yang lebih sederhana.