Video viral yang merekam dua pembuat konten asal Indonesia, Ben Sumadiwiria dan Aris Yeager, telah menghebohkan jagat maya setelah mereka mencoba masuk ke kediaman megah miliarder India, Mukesh Ambani. Dalam video tersebut, mereka mengklaim memiliki hubungan dekat dengan keluarga Ambani dan berusaha meyakinkan penjaga keamanan di Antilia, yang merupakan salah satu rumah termahal di dunia.
Prank yang dilakukan Ben Sumadiwiria, yang lebih dikenal dengan nama Bobby Saputra, dan temannya itu didasarkan pada karakter ‘crazy rich’ yang sering diperankannya. Realitasnya, upaya mereka untuk masuk ke dalam rumah tersebut berbuah penolakan. Penjaga keamanan yang bertugas di luar Antilia mempertanyakan klaim mereka dan meminta bukti kedatangan resmi. “Apakah Anda mendapat undangan resmi atau email dari keluarga Ambani?” tanya penjaga dengan tegas.
Kedua pembuat konten itu tidak menyerah dengan cepat. Mereka menegaskan bahwa mereka diundang dan bisa datang kapan saja. “Katanya kami bisa datang kapan saja. Katakan padanya kita di sini,” ungkap mereka kepada sang penjaga. Namun, penjaga dengan santai menjelaskan, “Ini rumah, ini bukan restoran,” yang menandai puncak interaksi dan menyoroti keseriusan situasi tersebut.
Kendati Bobby terus mendesak dan mengklaim bahwa ayahnya adalah ‘pemilik Bali’, penjaga tersebut tetap kukuh menolak, dan keduanya akhirnya harus meninggalkan lokasi tanpa berhasil masuk. Tindakan mereka yang di luar norma ini langsung menuai perhatian publik dan komentar komedian netizen. Saat ini, video lelucon tersebut sudah ditonton lebih dari 30 juta kali di Instagram dan satu juta kali di platform media sosial lainnya.
Reaksi masyarakat juga beraneka ragam. Banyak penonton terhibur dengan ketidakberhasilan Bobby dan Aris, sementara beberapa netizen berkomentar tentang kepiawaian penjaga keamanan tersebut. “Satpam Ambani memanggang anak orang kaya di Eropa,” tulis salah satu pengguna Instagram, menggambarkan interaksi itu dengan nada humoris.
Bobby Saputra, yang berasal dari Jerman, sebelum dikenal sebagai pembuat konten, pernah berkarier sebagai koki, termasuk memasak untuk kelas satu di Etihad Airways. Momen penting dalam karirnya dimulai saat ia membuat konten berdasarkan kehidupan orang-orang kaya yang ditemuinya di Indonesia, yang melahirkan karakter konyol dan menghibur yang kini dikenal oleh banyak orang.
Kedua pembuat konten tersebut menunjukkan bagaimana sosok crazy rich bisa dijadikan daya tarik inisiatif kreatif di media sosial, meski terkadang hal tersebut berujung pada situasi yang tidak terduga. Hal ini membuktikan bahwa meski keduanya tidak berhasil, mereka berhasil menarik perhatian publik dengan cara yang tidak konvensional.