Gaya Hidup

Terungkap! Apa Itu Human Metapneumovirus yang Muncul di China?

Baru-baru ini, media sosial dihebohkan oleh video yang menunjukkan penumpukan pasien di rumah sakit China akibat serangan flu parah. Video tersebut menggambarkan bagaimana fasilitas kesehatan kewalahan menangani pasien yang diduga terinfeksi oleh virus Influenza A dan Human Metapneumovirus (HMPV). Pertanyaannya kini, apakah HMPV ini bisa menyebabkan pandemi baru?

Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, menjelaskan bahwa baik Influenza A maupun HMPV adalah virus musiman yang cenderung memuncak pada musim dingin. Saat cuaca dingin, tingkat penyebaran virus meningkat karena banyaknya orang yang beraktivitas di ruang tertutup. Gejala yang ditimbulkan oleh HMPV mirip dengan flu, termasuk batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, dan sakit kepala. Di China, infeksi HMPV saat ini mengalami peningkatan, terutama di kalangan anak-anak di bawah usia 14 tahun.

Terkait kemungkinan HMPV menjadi pandemi, Dicky menegaskan bahwa untuk Influenza A, dibutuhkan varian baru yang sangat menular dan menyebabkan tingkat keparahan yang tinggi. Saat ini, varian memprihatinkan belum terdeteksi. Sedangkan untuk HMPV, meskipun peningkatan infeksi terjadi, risiko menjadi pandemi tetap kecil dibandingkan Influenza A. Hal ini disebabkan oleh laju penyebaran HMPV yang lebih lambat dan tingkat keparahan penyakit yang umumnya ringan.

Meski demikian, risiko penularan dari HMPV dan Influenza A tetap ada, terutama melalui pelancong internasional. Oleh karena itu, pengendalian di perbatasan serta penerapan protokol kesehatan sangat penting untuk meminimalisasi wabah besar. Dicky mendorong masyarakat Indonesia untuk mengikuti program vaksinasi flu dengan rutin, karena vaksinasi terbukti efektif dalam memberikan perlindungan selama musim penyebaran penyakit.

Pemerintah juga diimbau untuk meningkatkan sistem surveillance penyakit menular, terutama di pintu masuk negara. Pemantauan secara real-time terhadap kasus penyakit harus diperkuat guna melihat tren dan memastikan fasilitas kesehatan siap menghadapi lonjakan pasien. Selain itu, literasi masyarakat mengenai risiko penyebaran penyakit menular harus ditingkatkan agar publik lebih waspada dan memahami langkah-langkah pencegahan.

Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan kepada masyarakat:

1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Menggunakan masker saat bepergian, terutama di tempat ramai.
3. Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
4. Menghindari kontak dengan orang yang mengalami gejala flu.
5. Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang serta cukup istirahat.

Dengan tindakan pencegahan yang tepat dan kesadaran bersama, masyarakat dapat mengurangi risiko penyebaran kedua virus ini, terutama saat menjelang musim dingin yang menjadi waktu yang rentan bagi infeksi virus.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button