Minggu, 2 Maret 2025 – Menyambut bulan suci Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia telah bersiap dengan berbagai persiapan, baik dari segi spiritual maupun fisik. Satu tradisi yang tak pernah ketinggalan adalah doa awal Ramadan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa ini diharapkan dapat menjadi pengantar bagi umat dalam menjalani ibadah puasa yang penuh berkah.
Dalam sebuah konferensi pers yang disampaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, disampaikan bahwa 1 Ramadan 1446 H jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. Doa ini dapat dibaca pada hari pertama puasa sebagai wujud syukur dan permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan serta kesehatan selama menjalankan ibadah puasa.
Seiring dengan kebutuhan spiritual, ada pula perhatian besar terhadap kesehatan tubuh selama Ramadan. Dalam kondisi tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam, penting bagi individu untuk menjaga kondisi fisik. Dokter dan pakar gizi merekomendasikan sejumlah suplemen yang dapat membantu mempertahankan energi dan kesehatan selama bulan puasa. Berikut adalah beberapa jenis suplemen yang disarankan:
Multivitamin: Suplemen ini penting untuk memastikan tubuh mendapatkan cukup nutrisi yang mungkin tidak terpenuhi selama berpuasa. Multivitamin dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan memastikan tubuh tetap bertenaga.
Suplemen Omega-3: Omega-3 dikenal baik untuk kesehatan jantung dan otak. Mengonsumsi suplemen ini bisa membantu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Serat: Mengonsumsi suplemen serat dapat mendukung sistem pencernaan, sangat penting saat sahur agar tubuh secara bertahap dapat mengolah makanan selama puasa.
- Mineral seperti Magnesium dan Zinc: Kedua mineral ini memiliki banyak fungsi, termasuk membantu menjaga keseimbangan cairan dan meningkatkan fungsi otot. Mengonsumsinya dapat membantu tubuh tetap fit dan tidak mudah lemas.
Selain suplemen, pola makan yang seimbang saat sahur dan berbuka sangatlah penting. Saat sahur, pilihlah makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, serta cukup vitamin dan mineral untuk memastikan energi tetap terjaga sepanjang hari.
Tak hanya itu, masyarakat juga disarankan untuk menghindari makanan yang dapat menyebabkan dehidrasi saat sahur, seperti makanan yang terlalu asin atau manis. Mengganti asupan dengan buah-buahan segar dan cukup air saat berbuka puasa dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Sebagai tambahan informasi, penting juga untuk mematuhi jadwal imsakiyah yang dirilis untuk menjaga waktu sahur dan berbuka. Dengan begitu, umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih terencana dan terarah. Berbagai artikel dan panduan seputar Ramadan saat ini banyak dicari dan menjadi tema terpopuler, menunjukkan betapa pentingnya persiapan menyambut bulan suci ini bagi masyarakat.
Dengan berbagai doa dan persiapan kesehatan yang matang, diharapkan bulan Ramadan kali ini dapat menjadi waktu yang penuh berkah dan makna.
