Sudah Terdeteksi di Indonesia, HMPV Bisa Diketahui Dini Lewat Skrining

Kenaikan kasus infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh Human Metapneumovirus (HMPV) dan Influenza A tengah menjadi sorotan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Meskipun HMPV sering dianggap sebagai “kembaran” virus influenza, penanganannya memerlukan perhatian serius karena virus ini telah terdeteksi di tanah air dan dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan flu, seperti batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan.

Dari penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Alius Cahyadi, HMPV dapat memicu penyakit yang lebih serius, terutama pada kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan penyakit kronis. “HMPV dan Influenza A dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, termasuk pneumonia hingga gagal napas,” ungkapnya. Karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui lebih dini mengenai keberadaan virus ini.

Salah satu solusi untuk mengidentifikasi infeksi HMPV lebih awal adalah melalui skrining. Bethsaida Hospital Gading Serpong, misalnya, telah menyediakan layanan skrining untuk mendeteksi infeksi virus ini. “Dengan fasilitas lengkap dan tenaga medis berpengalaman, kami siap membantu masyarakat untuk mendapatkan diagnosis dini dan penanganan yang tepat,” tambah dr. Pitono, Direktur Rumah Sakit Bethsaida.

Ada sejumlah langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tertular atau menyebarkan virus HMPV dan Influenza A, antara lain:

1. Vaksinasi: Untuk Influenza A, vaksin flu tersedia dan sangat recommended. Namun, untuk HMPV hingga saat ini belum ada vaksin yang dapat melindungi dari virus tersebut.

2. Protokol kesehatan: Memakai masker, mencuci tangan secara teratur, dan menjaga jarak fisik adalah langkah-langkah sederhana yang dapat membantu mencegah penularan kedua virus ini.

3. Istirahat yang cukup: Jika merasakan gejala seperti flu, segera istirahat dan hindari kontak dengan orang lain agar tidak menularkan virus.

4. Konsultasi medis: Segera cari bantuan medis jika gejala semakin parah, untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Penyebaran virus HMPV dan Influenza A dipicu oleh beberapa faktor, termasuk perubahan cuaca, lingkungan lembap, dan mobilitas tinggi penduduk. Mengingat dampak dari kedua virus ini cukup serius, dr. Alius mengingatkan kelompok masyarakat yang lebih rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan penyakit kronis untuk lebih waspada.

Dalam menghadapi situasi ini, penting bagi masyarakat untuk menjaga sistem imun dan menjalani gaya hidup sehat. Dr. Alius mengingatkan, “Pencegahan adalah kunci dalam menghadapi wabah virus. Jaga kebersihan dan lakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.”

Dengan meningkatnya perhatian terhadap HMPV, kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang infeksi ini juga harus ditingkatkan. Melalui informasi dan edukasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat menghadapi tantangan kesehatan ini dengan lebih baik dan terlindungi dari risiko infeksi yang ada.

Exit mobile version